REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri memuji para gelandangnya ketika mengalahkan Fiorentina 2-0 di leg kedua semifinal Coppa Italia, di Stadion Juventus, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. Adrien Rabiot bekerja lebih baik dalam mengatur serangan. Ia juga menciptakan peluang bagus dengan gol yang dianulir.
Bianconeri lolos ke final dengan agregat 3-0. Allegri menegaskan ingin balas dendam kepada Inter Milan di final Coppa Italia. Ini merupakan final Coppa Italia ke-21 Juventus sekaligus ketujuh dalam delapan musim terakhir.
“Kami harus memberi selamat kepada para pemain karena mencapai final melawan Inter adalah tujuan musim ini. Beberapa hari yang sulit setelah hasil imbang dengan Bologna, kami gagal memanfaatkan banyak peluang,” kata Allegri usai pertandingan dilansir dari Football Italia.
Menurut Allegri, operan-operan Fiorentina dan kecepatannya sangat berbahaya. Jika Juventus memberikan ruang maka akan menciptakan masalah.
Tetapi Allegri menilai pasukannya bekerja dengan baik dalam menciptakan ruang dalam melakukan serangan sekaligus bertahan. Ia menambahkan, skuad Nyonya Tua seharusnya mencetak gol kedua lebih awal.
Allegri mengeklaim kemenangan itu bentuk kembalinya Juventus ke jalur sebenarnya setelah ditahan imbang 1-1 oleh Bologna sehingga turun posisi di klasemen Serie A Liga Italia. Kendati demikian, Allegri menyadari bahwa dalam sepak bola pasti ada menang dan kalah.
“Mereka yang datang dari bangku cadangan semuanya melakukannya dengan sangat baik, kami memiliki semangat tim untuk mencapai final ini,” jelas Allegri.
Allegri tak ingin berlarut-laru dalam euforia keberhasilan lolos ke final. Ia akan segera mempersiapkan diri untuk laga selanjutnya di Serie A dan mencoba memulihkan kondisi beberapa pemain. Allegri masih memiliki pekerjaan berat untuk mempertahankan posisi empat besar.
AS Roma adalah rival terdekatnya dalam perburuan tiket Liga Champions. Fiorentina yang kini duduk di posisi keenam klasemen juga dinilai Allegri sebagai penantang utama di empat besar.