Kamis 21 Apr 2022 08:07 WIB

Telkom Bukukan Pendapatan Rp 143,2 Triliun

Telkom mencatat laba bersih sebesar Rp 24,8 triliun atau tumbuh 19,0 persen

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Dirut Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kinerja Perseroan tahun buku 2021 dengan kinerja yang memuaskan, baik dari pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi), dan laba bersih.
Foto: Dok. Telkom Indonesia
Dirut Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kinerja Perseroan tahun buku 2021 dengan kinerja yang memuaskan, baik dari pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi), dan laba bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menutup kinerja Perseroan tahun buku 2021 dengan kinerja yang memuaskan, baik dari pendapatan, EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi), dan laba bersih. Telkom mencatat laba bersih sebesar Rp 24,8 triliun atau tumbuh 19,0 persen dari periode yang sama tahun lalu.

"Pencapaian ini diperoleh dari pendapatan konsolidasi perseroan sebesar Rp 143,2 triliun tumbuh positif sebesar 4,9 persen dibanding 2020. EBITDA Perseroan 2021 tercatat Rp 75,7 triliun atau tumbuh positif 5,1 persen YoY. Margin EBITDA dan laba bersih juga mengalami peningkatan menjadi 52,9 persen dan 17,3 persen," ujar Direkur Utama Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (20/4/2022) lalu.

Baca Juga

Di tengah tekanan dan tantangan yang dihadapi sektor telekomunikasi dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Ririek, Telkom terus beradaptasi dan berinovasi baik dari sisi strategi perusahaan, model bisnis, maupun produk dan layanan. Telkom konsisten fokus mengembangkan tiga domain bisnis digital, yakni digital connectivity, platform, dan services. Selain itu, secara kontinyu mengembangkan kapabilitas digitalnya melalui tiga strategi, yakni build (membangun kapasitas sendiri), borrow (menjalin kemitraan strategis dengan tech giant/global partner), dan buy (melalui investasi secara selektif).

"Beberapa inisiatif investasi Telkom di bisnis digital memperlihatkan kinerja yang baik, tercermin dari valuasi positif yang diperoleh perusahaan, baik dari sisi synergy value maupun capital gain, yang turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan Perseroan," ucapnya.