Kamis 21 Apr 2022 08:39 WIB

Gubernur Prediksi 1,8 Juta Pemudik akan Masuk Sumbar

Pemprov Sumbar melakukan sejumlah persiapan agar perantau yang mudik nyaman dan aman

Rep: Febrian Fachri/ Red: Gita Amanda
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, memperkirakan akan ada 1,8 juta pemudik akan masuk pada momen Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah ini.
Foto: Prayogi/Republika.
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, memperkirakan akan ada 1,8 juta pemudik akan masuk pada momen Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah ini.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi, memperkirakan akan ada 1,8 juta pemudik akan masuk pada momen Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah ini. Untuk itu, Pemprov Sumbar menurut Mahyeldi melakukan sejumlah persiapan agar perantau yang mudik ke kampung halaman merasa aman dan nyaman selama perjalanan dan berkumpul bersama keluarga.

"Diperkirakan akan ada 1,8 juta pemudik di momen Idul Fitri yang pulang kampung, insyaallah kita persiapkan keamanannya, kelancaranya, jalan lalu lintas, dan destinasi wisata," kata Mahyeldi di Padang, Rabu (20/4/2022) lalu.

Baca Juga

Dia mengatakan telah menugaskan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk memastikan keamanan tempat wisata selama momen mudik lebaran 2022. Untuk menjamin keamanan ini, Pemprov Sumbar berkoordinasi dengan TNI dan Polri yang juga mendirikan sejumlah posko di lokasi wisata.

"Kami juga ingatkan kepada kabupaten kota agar juga menguatkan  penjagaan kebersihan di tempat wisata," ujar Mahyeldi.

Selain itu, pihaknya juga memastikan pasokan BBM selama momen lebaran di Sumbar. Sebab dipastikan akan ada peningkatan konsumsi BBM selama lebaran. Pemprov sudah memastikan ini berdasarkan koordinasi dengan Pertamina.

Kemudian untuk bahan pokok selama momen lebaran juga dipastikan ketersediaanya, sehingga tidak terjadi kelangkaan bahan pokok dan masyarakat bisa melaksanakan lebaran dengan baik.

"Pemprov juga menyiapkan saluran komunikasi atau hotline pengaduan pada nomor 0811-6677-111. Masyarakat dapat menghubungi nomor tersebut untuk pengaduan terkait pelayanan mulai dari BBM, sembako, dan lainnya," kata Mahyeldi menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement