Kamis 21 Apr 2022 09:20 WIB

Rumah Zakat Berikan Bantuan Kesehatan dan Pelunasan Utang

Semoga dengan bantuan Rumah Zakat dapat membantu pengobatan dan pelunasan utang

 Rumah Zakat memberikan bantuan kesehatan kepada Juhana yang berlokasi di Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.
Foto: Rumah Zakat
Rumah Zakat memberikan bantuan kesehatan kepada Juhana yang berlokasi di Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Rumah Zakat memberikan bantuan kesehatan kepada Juhana yang berlokasi di Kelurahan Poris Jaya, Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang, Jawa Barat pada Senin (18/4/2022). Juhana menderita sakit diabetes dengan kategori ringan sejak tahun 2012 sampai dengan 2021 akhir.

Dalam rentang waktu tersebut Juhana termasuk orang yang aktif, sehingga nyaris banyak kegiatan seperti berjualan di salah satu kampus di kota Tangerang untuk membantu suaminya yang bekerja sebagai salah satu security di kampus tersebut.

Baca Juga

Namun sayang diawal tahun 2022 berawal dari luka yang tidak kunjung sembuh dan kering ditambah terinveksi pada luka tersebut, membuat Juhana harus memeriksakan kesehatannya ke rumah sakit terdekat, bahkan dokter menyarankan untuk diamputasi. Namun pihak keluarga tidak setuju dan memilih berobat jalan.

Hingga kini nyaris 3 bulan Juhana harus berobat jalan dengan bantuan tetangganya seorang perawat di salah satu Rumah Sakit di Tangerang untuk mengganti perban yang menutupi luka. Alhamdulilllah sejauh ini mulai ada peningkatan kesembuhan dari sakitnya tersebut.

Lain halnya dengan Samali, seorang pemuda yang sehari-harinya bekerja di salah satu jasa kurir di Tangerang menjadi korban penipuan temannya sendiri. Berawal dari temannya yang membutuhkan kendaraan mobil untuk drop barang ke salah satu toko di Tangerang, Samali pun atas dasar pertemanan membantu dengan merental kendaraan mobil dengan jaminan KTPnya.

photo
Rumah Zakat memberikan bantuan pelunasan utang kepada Samali. - (Rumah Zakat)

Selama 1 tahun berjalan relatif lancar dan tidak ada masalah apapun, namun dipertengahan tahun 2021 pasca meminjam kendaraan mobil sudah hampir 1 minggu kendaraan yang dipinjam tak kunjung datang. Ditambah nomor handphone temannya tersebut tidak bisa di hubungi. Dengan terpaksa Samali tetap membayarkan biaya sewa mobil kepada pemilik kendaraan.

Segala upaya sudah di lakukan agar mobil kembali dengan lapor polisi dan juga lewat media sosial namun sampe saat ini tak kunjung ada berita baik. Akhirnya Samali dan pemilik mobil sepakat bahwa mobil tersebut hilang dan Samali di haruskan mengganti dengan uang seharga mobil tersebut sebanyak Rp 120 juta. Dalam beberapa tahun kedepan meski Samali bekerja, ia tidak dapat menikmati uangnya karenakan digunakan untuk membayar cicilan ganti rugi tersebut.

Semoga dengan bantuan Rumah Zakat tersebut Juhana bisa segera sembuh dan mobil Samali segera ditemukan dan bisa bekerja seperti biasa untuk mempersiapkan masa depan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement