REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) mengkonfirmasi kalau dua pencari bakatnya, Marcel Bout dan Jim Lawlor, meninggalkan klub. Kepergian dua aktor penting dalam rekrutmen pemain MU ini terjadi sehari setelah Ralf Rangnick mengkritik pembelian pemain yang dilakukan MU.
Pelatih interim MU tersebut menyebut pencari bakat MU tak becus dalam bekerja sehingga kerap salah sasaran dalam mendatangkan pemain.
Bout bergabung sebagai staf Louis van Gaal pada 2014. Ia kemudian ditunjuk sebagai kepala pencari bakat global pada 2016. Sementara Lawlor sudah 16 tahun bekerja sebagai pencari bakat MU.
''Marcel Bout telah meninggalkan perannya sebagai kepala pencari bakat global setelah delapan tahun dengan klub. Figur yang dihormati baik di dalam maupun di luar Manchester United,'' kata juru bicara klub dikutip dari Dailymail, Kamis (21/4).
Juru bicara tersebut menyebut Bout memainkan peran penting sebagai asisten pelatih, khususnya terkait kemampuannya dalam mencari pemain-pemain berbakat. Sementara Lawlor memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai kepala pencari bakat pada musim panas mendatang.
Lawlor disebut memiliki peran penting dalam pengembangan tim, yang telah memenangkan sejumlah trofi, khususnya saat masih bersama Sir Alex Ferguson dan pelatih setelahnya. Perannya paling terlihat ketika ia membantu Louis van Gaal mendatangkan 13 pemain dalam dua tahun.
Kini, MU diminta Rangnick untuk melakukan perubahan total di skuad. Ia bahkan menyebut MU membutuhkan paling tidak 10 pemain baru untuk musim depan.