REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) bekerja sama dengan Komando Rayon Militer (Koramil) Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur, melangsungkan vaksinasi booster. Agenda yang diperuntukkan untuk masyarakat umum ini dilaksanakan secara luring di Hall Dome UMM, Selasa (19/4).
Danramil 0818/29 Dau, Kapten Arm Abdul Khadir menjelaskan, percepatan dan pemerataan vaksin di berbagai daerah menjadi prioritas saat ini terutama mendekati Lebaran. Pemberian vaksin ini juga menjadi upaya melanjutkan vaksinasi sebelumnya serta memudahkan masyarakat untuk mendapatkan booster. "Utamanya untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan imunitas," katanya.
Ia juga mengingatkan setelah mendapatkan booster bukan berarti tubuh sudah kebal. Warga harus tetap melaksanakan 3M yaitu menjaga jarak, mamakai masker, dan mencuci tangan. Selain itu, ia juga mengajak masyarakat luas untuk segera melakukan vaksin demi kesehatan bersama.
Sementara itu, Wakil Rektor III UMM Nur Subekti mengatakan, vaksinasi ini ditujukan untuk wilayah kos-kosan. Bahkan, pihaknya juga menyediakan dan memfasilitasi vaksinasi bagi mahasiswa sebelum mudik dan Lebaran.
Pria disapa Eki ini berharap proses vaksinasi bisa terus digencarkan mengingat masih ada sebagian warga yang belum divaksinasi. "Bahkan ada yang belum mendapatkan vaksin sama sekali," ujarnya.
Eki juga mengatakan Kampus Putih sangat terbuka jika ada instansi yang ingin melakukan vaksinasi di UMM. Menurutnya, hal itu menjadi ikhtiar UMM dalam mengembalikan keadaan normal di masyarakat. Begitu pun dengan upaya membentuk ekosistem perkuliahan secara luring ke depannya.
Peserta vaksin, Aldin merasa senang dapat melakukan vaksin dengan mudah. Terlebih lagi jaraknya yang cukup dekat, yakni di kampus sendiri.
Aldin mengaku selama ini kesusahan dalam mendapatkan booster karena semakin dekat dengan lebaran. Saat ini, dia pun bisa merasa aman dan nyaman berkat vaksin ketiga tersebut.
Ia berharap booster ini dapat menambah imunitas dan daya tahan tubuh agar semakin kuat menangkal virus. "Semoga program vaksinasi seperti ini bisa lebih dimasifkan sehingga dapat lebih merata. Terutama di daerah yang susah dijangkau,” kata mahasiswa informatika UMM ini.