REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia menggelar aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Kamis (21/4). Dalam aksinya mereka membawa tujuh tuntutan kepada pemerintah.
Di antara tuntutannya adalah tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Kemudian juga pemerintah diminta untuk menurunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi. Serta mengesahkan rancangan undang-undang (RUU) yang pro rakyat dan menolak RUU yang pro oligarki.
Menurut Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Bayu Satria, aksi unjuk rasa akan diadakan di dua titik yaitu di Gedung DPR/MPR Senayan dan di Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat. Aksi unjuk rasa ini juga diikuti oleh para buruh, dan untuk aksi mahasiswa berpusat di kawasan patung kuda.
"Ada dua, di Patung Kuda dan DPR. Mahasiswa ke Istana, di DPR lebih banyak massa buruh," ujar Bayu di Jakarta.
Sementara itu, Polda Metro Jaya siap mengamankan aksi demonstrasi sejumlah elemen mahasiswa di sejumlah titik di Jakarta, Kamis (21/4). Rencanannya, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) bersama Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) berencana menggelar aksi demonstrasi di Patung Kuda dan gedung DPR, Jakarta Pusat.
"Polda Metro Jaya siap mengamankan demo besok," tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan saat dihubungi, Rabu (20/4).
Zulpan memastikan, bahwa pihaknya akan bersikap humanis dalam memberikan pelayanan dan pengamanan peserta aksi demonstrasi. Namun demikian, dia juga meminta, agar para demonstran bisa tertib dalam menjalankan aksinya.
"Kita berharap para peserta aksi bisa tertib dan mengikuti ketentuan sesuai undang-undang nomor 9/98 dalam menyampaikan pendapatnya," harap Zulpan.
Berikut tujuh tuntutan untuk presiden ke-7 RI Joko Widodo
1. Tindak tegas para penjahat konstitusi dan tolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden
2. Turunkan harga kebutuhan pokok dan atasi ketimpangan ekonomi
3. Menindaktegas segala tindakan represif terhadap masyrakat sipil dengan mekanisme yang ketat dan tidak diskriminatif
4. Wujudkan pendidikan ilmiah, gratis, dan demokratis
5. Sahkan RUU pro rakyat, tolak RUU pro oligarki
6. Wujudkan reforma agraria sejati
7. Tuntaskan seluruh pelanggaran HAM