REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pupuk Indonesia (Persero) kembali meraih Indonesia Best CEO Award Employees’ Choice 2022 pada Kategori Petrochemical. Apresiasi ini diberikan oleh The Iconomics kepada Direktur Utama Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman, berdasarkan rangkaian studi yang menggali pandangan sebanyak 8.000 responden untuk menilai pemimpin dari berbagai perusahaan.
Direktur Produksi Pupuk Indonesia, Bob Indiarto, menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah bentuk pengakuan publik atas usaha perusahaan dalam menjalankan program transformasi bisnis. Dimana Pupuk Indonesia telah banyak melakukan terobosan untuk terus meningkatkan kinerjanya. Utamanya melalui penyediaan pupuk guna mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
“Penghargaan ini akan menambah semangat bagi karyawan Pupuk Indonesia yang saat ini tengah gencar melakukan program transformasi binsis,” ujar Bob saat mewakili penerimaan penghargaan secara virtual di Jakarta, Rabu (20/4/2022) lalu.
Dalam studi ini, para responden adalah karyawan dari berbagai perusahaan. Mereka diajak untuk melihat bagaimana pemimpin perusahaan memanfaatkan berbagai sumber daya dan mengatasi kelemahan yang ada. Mulai dari upaya untuk menunjukkan agility, creativity, dan endurance di perusahannya. Para pemimpin perusahaan tersebut harus menunjukkan karakternya sebagai insan yang tidak mudah menyerah dan bertindak sebagai sumber inspirasi dan kekuatan organisasi.
Menurut Founder & CEO The Iconomics Bram S. Putro, penilaian dilakukan melalui survei pada awal Januari 2022 hingga awal Maret 2022. Riset ini menilai sebanyak 200 lebih pemimpin perusahaan melalui kuesioner online dan tanpa melakukan kuota geografis maupun jenjang jabatan. Dalam riset ini, responden menilai pemimpin perusahaannya dan diperkenankan melakukan penilaian terhadap pemimpin perusahaan lain dalam kategori industri/kegiatan yang sejenis.
Terdapat 4 paramater indikator penilaian dalam riset ini, yaitu Popularity, Competency, Crisis Leadership dan Personality. Masing-masing parameter ini melihat tingkat popularitas atau keterkenalan dari pemimpin perusahaan, mulai dari kompetensi, pemahaman terhadap masalah, strategi dan visi dari pemimpin perusahaan, kemampuan mengelola saat menghadapi krisis, termasuk krisis kesehatan Covid-19, serta melihat sisi pribadinya dengan nilai-nilai positif yang berlaku umum di masyarakat seperti kejujuran, kepedulian, dan tanggung jawab.
“Dari 200 lebih pemimpin perusahaan yang disurvei, studi ini kemudian menghasilkan 50 pemimpin perusahaan atau Chief Executive Officer (CEO) yang merupakan pemimpin perusahaan yang memperoleh nilai tertinggi di kategori sub industrinya,” ujar Bram dalam siaran persnya.