REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Everton gagal mengamankan angka penuh saat menjamu tamunya Leicester City pada lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022 di Stadion Goodison Park, dini hari WIB tadi. Pelatih Frank Lampard pun menyoroti alasan kekecewaan timnya meraih kemenangan.
"Kami harus lebih kompak secara keseluruhan dan memiliki waktu yang tepat. Kami terlalu membiarkan lini tengah mereka mendikte permainan kami," kata Lampard menjelaskan dikutip Liverpool World, Kamis (21/4/2022).
Tim tamu Leicester langsung tancap gas di awal pertandingan. The Foxes, unggul cepat lewat Harvey Barnes pada menit ke-5. Kemenangan Leicester di depan mata seketika sirna, setelah Richarlison berhasil mencetak gol pada menit 90+2.
Armada Brendan Rodgers mendominasi penguasaan bola, meski Everton mampu berubah agresif pada babak kedua dengan tampil penuh gairah. Sayang upaya tersebut hanya berujung pada gol penyeimbang.
"Kami melakukannya dengan jauh lebih baik, gol terlambat yang membuat laga berakhir seri terasa sangat positif. Ada dua hal mengapa Everton berada di bawah yang terbaik. Masalah taktis dan fakta bahwa kami sedikit melenceng," sambung Lampard.
Hasil imbang itu tentu belum membuat posisi Everton aman. The Toffees masih tercecer di peringkat ke-17 dengan koleksi nilai 29 hanya terpaut empat poin di atas Burnley yang menduduki kursi 18 alias batas zona degradasi klasemen Liga Inggris.
Selanjutnya Everton akan berhadapan dengan dua klub papan atas yakni Liverpool dan juga Chelsea sebelum kembali bersua Leicester pekan ke-36 di Stadium King Power pada 8 Mei 2022 mendatang.
"Anda dapat melakukan semua persiapan dalam pekerjaan, kami memiliki jadwal berat dan tentunya membutuhkan respons yang tegas dari para pemain untuk selalu bersiap menjalani setiap laga."