Kamis 21 Apr 2022 15:05 WIB

Uang Kerajaan Arab Bawa Newcastle Meroket, Pelatih Bahagia

Kedatangan Howe sebagai manajer baru adalah awal dari perubahan Newcastle.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Gilang Akbar Prambadi

Foto: EPA-EFE/NEIL HALL

Manajer Newcastle Eddie Howe memberi isyarat saat pertandingan Liga Premier Inggris antara Arsenal London dan Newcastle United di London, Inggris, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Manajer Newcastle United, Eddie Howe mengaku sangat puas dengan perkembangan timnya dalam beberapa bulan terakhir, dan ia berambisi untuk terus meningkatkan performa the Magpies.

Newcastle mencatatkan tiga kemenangan beruntun dengan enam laga kandang tanpa kekalahan, usai mereka membekap Crystal Palace 1-0 pada lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022 di Stadion St James' Park, Kamis dini hari WIB tadi.

Baca Juga

Howe yang memimpin timnya dari pinggir lapangan menjelaskan sangat puas dengan penampilan yang ditunjukkan oleh Bruno Guimaraes dan kawan-kawan.

"Itu adalah babak pertama yang sangat bagus dengan penguasaan bola dan intensitas permainan," kata Eddie Howe menjelaskan dilansir Chronicle Live, Kamis (21/4/202w).

Gol semata wayang the Magpies hadir pada menit ke-32 melalui aksi penyerang sayap Miguel Almiron. Ia sukses menyarangkan bola ke gawang kiper the Eagles, Vicente Guaita.

Lebih lanjut, Howe menambahkan Palace sempat merepotkan timnya pada interval kedua. Namun, dengan ketenangan dan konsentrasi Jonjo Shelvey serta rekan setim Newcastle mampu meredam serangan demi serangan yang dilancarkan tim asal London.

"Kami memiliki bentuk yang sangat bagus. Para pemain telah mengembangkan mentalitas yang bagus untuk bertahan pun menyerang," sambung dia.

Mendekati pertengahan musim, tak ada yang menyangka Newcastle United selamat dari jerat degradasi. The Toon Army bahkan sempat terkunci di posisi 19 pun 20 selama beberapa pekan.

Akan tetapi sejak akuisisi dari konsorsium Arab Saudi pada Oktober 2021 lalu, Newcastle perlahan mulai berbenah. The Magpies mendatangkan pelatih Eddie Howe menggantikan Steve Bruce yang mendapat rapor jeblok atas kinerjanya.

Kedatangan Howe sebagai manajer baru adalah awal dari perubahan Newcastle. Di tengah keterbatasan yang masih Newcastle hadapi, ia mampu membuat skuad tetap solid.

"Ini adalah malam luar biasa, Anda bisa melupakan betapa sulitnya membawa kami ke posisi ini sekarang. Kami harus melihat ke belakang dengan penuh kepuasan," kata eks juru racik AFC Bournemouth.

Berkat segudang aksi pun kerja keras tim saat ini Newcastle meroket ke posisi 11 klasemen dengan koleksi angka 40 dari 33 pertandingan, 10 menang, 10 imbang dan 13 kekalahan.