REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hiu putih, sering dikenal sebagai hiu putih besar (Carcharodon carcharias) yang merupakan ikan predator terbesar di dunia. Menurut Museum Sejarah Alam Florida, hiu putih adalah bagian dari keluarga hiu "berdarah panas" yang disebut Lamnidae atau hiu mackerel.
Spesies ini dapat mempertahankan suhu tubuh internal yang lebih hangat daripada lingkungan eksternal mereka, tidak seperti hiu "berdarah dingin" lainnya.
Genus Carcharodon terinspirasi dari kata Yunani "karcharos," yang berarti "mempertajam," dan "odor," yang berarti "gigi." Hiu putih besar adalah satu-satunya anggota genus yang masih hidup.
Hiu putih besar memiliki barisan hingga 300 gigi segitiga bergerigi. Tubuh berbentuk peluru, kulit abu-abu, dan perut putih menjadi ciri khas hiu ini.
Meskipun menjadi salah satu spesies hiu yang paling terkenal karena film seperti Jaws (1975), hiu putih besar menjalani kehidupan yang tertutup. Para ilmuwan masih harus banyak belajar tentang predator legendaris ini.
Seberapa besar hiu putih?
Ukuran hiu putih besar bervariasi. Namun, hiu betina dapat tumbuh lebih besar daripada jantan. Hiu putih besar betina memiliki panjang rata-rata 4,6 hingga 4,9 meter. Sedangkan hiu jantan rata-rata berukuran 3,4 hingga 4 metee.
Museum Sejarah Alam Florida mencatat bahwa hiu putih besar terbesar dapat mencapai panjang 20 kaki (6,1 meter). World Wildlife Fund (WWF) mengatakan bahwa hiu dewasa memiliki berat antara 1.800 dan 3.000 kg.
Hiu putih besar bukanlah hiu terbesar di dunia. Gelar itu diberikan kepada hiu paus (Rhincodon typus). Megalodon (Carcharocles megalodon) yang sekarang sudah punah adalah spesies hiu terbesar di dunia, dengan panjang hingga 60 kaki (18 meter). Para ilmuwan masih mendiskusikan ukuran sebenarnya dari hiu ini.
Dimana hiu putih bisa ditemukan?
Hiu putih besar dapat ditemukan di sebagian besar perairan beriklim sedang dan tropis di seluruh dunia. Populasi hiu putih hidup di lepas pantai Amerika Serikat, Australia, Afrika Selatan, dan negara-negara lain.
Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), hiu putih paling sering terlihat di laut yang lebih dingin, beriklim sedang, berenang di permukaan, dan turun hingga lebih dari 3.900 kaki (1.200 m) di bawah permukaan.
Apakah hiu putih berbahaya?
Meskipun risiko digigit oleh hiu mana pun sangat kecil, hiu putih besar terkadang menggigit dan membunuh manusia. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Royal Society Interface pada tahun 2021, menemukan bahwa bentuk dan tindakan manusia yang berenang atau mengayuh di papan selancar mirip dengan anjing laut bagi hiu putih besar remaja.
Anjing laut adalah salah satu sumber makanan utama bagi hiu putih. Dilansir dari Live Science, Laura Ryan, penulis utama studi tahun 2021 dan seorang postdoctoral peneliti di Macquarie University di Australia mengatakan bahwa "Hiu putih sering digambarkan sebagai 'pembunuh yang tidak berakal' dan 'suka daging manusia'.
Hiu putih besar adalah predator puncak yang yang memakan berbagai mangsa, termasuk ikan, anjing laut, penyu, dan burung laut. Menurut Museum Australia di Sydney, hiu putih memakan mangsa yang lebih kecil seperti cumi-cumi dan ikan pari ketika mereka masih muda, kemudian beralih berburu mamalia laut seperti anjing laut, singa laut, dan lumba-lumba saat mereka bertambah dewasa.
Untuk menangkap mangsa, hiu putih besar menggunakan kecepatan tinggi. Dilansir dari National Geographic, mereka dapat berenang dengan kecepatan hingga 24 km/jam (15 mph) karena tubuhnya yang ramping.
Dilansir dari Live Science, hiu putih besar dan hiu lainnya memainkan peran penting di lautan dengan mencari mangsa. Mereka menjaga populasi mangsa tetap sehat dengan menangkap individu yang lemah dan sakit.
Hiu putih besar juga bisa menjadi mangsa. Namun peluang mereka untuk dimakan berkurang seiring bertambahnya usia dan semakin besar. Hiu putih besar dewasa hanya dimakan oleh hiu putih raksasa yang lebih besar dan paus pembunuh (Orcinus orca), yang mungkin memburu hiu putih besar untuk diambil hati mereka yang kaya energi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika