Kamis 21 Apr 2022 16:55 WIB

Biden akan Sampaikan Perkembangan Terbaru Perang Ukraina

Biden menyampaikan perkembangan terbaru perang Ukraina di Roosevelt Room Gedung Putih

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menyampaikan perkembangan terbaru mengenai invasi Rusia ke Ukraina.
Foto: AP Photo/Carolyn Kaster
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menyampaikan perkembangan terbaru mengenai invasi Rusia ke Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden akan menyampaikan perkembangan terbaru mengenai invasi Rusia ke Ukraina. Di saat yang sama ia sedang menyelesaikan paket bantuan senjata baru untuk militer Kiev.

Biden akan menyampaikan perkembangan terbaru di Roosevelt Room Gedung Putih pada 09:45 waktu setempat, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga

"(Ia) diperkirakan akan menyampaikan perkembangan upaya kami membantu Ukraina dan bantuan yang kami sediakan," kata seorang sumber yang mengetahui hal ini.

Besarnya paket bantuan senjata baru tampaknya sama dengan paket yang disampaikan pekan lalu yang sebesar 800 juta dolar AS. Seorang sumber dari pemerintah AS lainnya mengatakan detail paket tersebut masih dikerjakan.

Dalam pertemuan tahunan di Gedung Putih, Rabu (20/4/2022) Biden menyakinkan pemimpin militer AS untuk mengambil peran khusus dalam perang Ukraina. Karena konflik beresiko akan memasuki tahap baru.

Biden membuka pertemuan itu dengan memuji militer Ukraina dan mengatakan persatuan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengejutkan Presiden Rusia Vladimir Putin. Rusia sudah mengatakan akan memasuki tahapan baru dalam invasinya ke Ukraina.

Moskow akan perlahan-lahan "membebaskan" wilayah Donbas di Ukraina timur. Negara-negara Barat mengantisipasi invasi Rusia dapat berlangsung berbulan-bulan, tertahan kebuntuan dalam perundingan dan menguji kapabilitas tempur militer Ukraina.

Rusia menyebut serangan itu sebagai "operasi militer khusus" yang bertujuan mendemiliterisasi dan mendenazifikasi Ukraina. Kiev dan sekutu-sekutu Baratnya membantah tuduhan tersebut.

Pasukan AS tidak ikut bertempur di Ukraina tapi Washington terlibat langsung. Dengan mempersenjatai, melatih dan membiayai pasukan Ukraina.

Pekan lalu AS mengumumkan akan mengirimkan sistem artileri, peluru artileri, kendaraan tempur penumpang dan perahu tanpa awak ke Ukraina. Washington memperluas cakupan materi yang dikirimkan ke negara itu termasuk peralatan militer berat tipe baru.

Bila paket bantuan pekan ini ukurannya sesuai yang diharapkan maka bantuan militer AS ke Ukraina sejak invasi Rusia mencapai lebih dari 3 miliar dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement