REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Kepala Terminal Induk Rajabasa, Lampung Harri Indarto mengatakan dalam rangka menghadapi mudik Lebaran 1433 Hijriyah ia telah menyiapkan posko vaksinasi bagi masyarakat.
"Mudah-mudahan kalau tidak ada halangan dan kendala ada rencana dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memberikan bantuan alat rapid antigen dan vaksin untuk di sini," kata Harri, Kamis (21/42022).
Oleh karena itu, ia dimintai oleh Direktorat Jendral (Dirjen) Perhubungan Darat segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat guna penempatan petugas kesehatannya ."Jadi kami sedang berkoordinasi dengan Dinkes untuk menempatkan petugasnya di terminal, untuk ditempatkan di pos kesehatan yang sudah disiapkan tiga ruangan," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan telah memasang scan barcode PeduliLindungi di depan pintu masuk Terminal Rajabasa guna mengetahui apakah penumpang yang datang atau berangkat telah memenuhi syarat perjalanan yang telah ditetapkan pemerintah. "Bahkan kami juga sudah meminta loket-loket penjualan tiket memasang scan barcode PeduliLindungi," kata dia.
Di sisi lain, terkait peningkatan jumlah pemudik di Terminal Induk Rajabasa, ia memprediksi kenaikan jumlah pemudik akan terjadi pada H-7 Lebaran. "Mungkin bisa 1.000 orang per hari di H-7 lebaran nanti pemudik mampir ke terminal ini," ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut didukung karena adanya program mudik gratis yang dilakukan beberapa pemerintah daerah dan kementerian terkait. "Jadi memang tidak banyak pemudik yang datang ke terminal karena ada akses jalan tol. Tapi ada beberapa pemda yang melaporkan ada mudik gratis seperti Pemprov DKI Jakarta yang busnya akan sampai di Terminal Rajabasa. Tapi untuk berapa kendaraan dan jumlahnya pemudiknya kami belum tahu," ujarnya.