REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Tampil disiplin sepanjang pertandingan membuat Juventus mampu menyingkirkan Fiorentina dari perhelatan Coppa Italia musim 2021/22. Juventus dan La Viola bertemu di fase semifinal.
Bulan lalu, pada leg pertama di Artemio Franchi, Bianconeri unggul 1-0. Teranyar dalam second leg di rumah sendiri, pasukan Hitam-Putih menang 2-0 di Stadion Allianz, Turin, Kamis (21/4) dini hari WIB. Alhasil si Nyonya Tua melaju ke partai puncak dengan agregat 3-0.
Skuad polesan Massimiliano Allegri akan bertemu Inter Milan. Duel bertajuk derby d'Italia itu berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Rabu (11/5) dini hari WIB. Boleh jadi final ideal akan tersaji. Juventus merupakan juara bertahan turnamen ini, sementara Inter berstatus kampiun Serie A. Dua raja yang kebetulan bermusuhan di Negeri Spageti saling berhadapan.
Status raja bukan hanya dari sejarah mereka, melainkan juga berdasarkan statistik terkini di dua kompetisi domestik Italia. Juventus bakal melakoni final Coppa ke-21 dalam sejarah klub tersebut.
Anak asuh Allegri mendapat kesempatan emas untuk melakukan pembalasan terhadap sang rival. Sepanjang musim 2021/22 bergulir, Bianconeri tak pernah menang atas Nerazzurri dalam tiga pertemuan. Itu termasuk kekalahan 1-2 di final Piala Super Italia, beberapa bulan lalu.
Teranyar, Raksasa Turin takluk 0-1 dari skuad Biru-Hitam di pentas Serie A. Pertandingan tersebut berlangsung di markas si Nyonya Tua. Keadaan demikian, bisa menambah motivasi bagi para penggawa Juventus untuk bertarung habis-habisan di Olimpico.
"Kami akan bertemu Inter, tim yang hebat. Begitu juga kami," kata winger Juve, Federico Bernardeschi, dikutip dari laman resmi klubnya.
Sehari sebelum Bianconeri berjaya atas La Viola, Nerazzurri membantai AC Milan, tiga gol tanpa balas. Artinya kedua tim sama-sama unggul agregat 3-0 atas lawan masing-masing. Kubu La Beneamata seakan melanjutkan dominasinya di Italia.
Setelah perkasa di Serie A musim lalu, kini Inter menargetkan trofi Coppa Italia. La Beneamata menembus final ke-14 pada ajang tersebut. Jelas, elite kota mode ini tak akan menyia-nyiakan kesempatan di depan mata.
"Kami memenangkan Piala Super Italia pada Januari dan sekarang kami memiliki final lain di depan mata," ujar pelatih Inter Simone Inzaghi, dikutip dari laman resmi klubnya.
Ia menegaskan final Coppa Italia sangat berarti bagi mereka. Pertama kalinya dalam 11 tahun terakhir, Inter berada di tahapan ini. Ia ingin menyempurnakan kampanye timnya di jalur domestik. Pasalnya, Nerazzurri juga berpeluang besar mempertahankan scudetto.
Sejarah menunjukkan Juventus dan Inter Milan sudah dua kali berhadapan di partai puncak Coppa Italia. Masing-masing pada 1959 dan 1965. Semua pertandingan tersebut dimenangkan Juve. Menarik dinantikan tim mana yang akan berpesta di kota Roma.