Jumat 22 Apr 2022 02:40 WIB

Camilla Cabello Alami Kecemasan Parah Saat Rekaman Familia

Camila Cabello jalani terapi gangguan kecemasan saat garap album Familia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Penyanyi keturunan Kuba-AS, Camila Cabello. Saat menggarap album studio ketiganya, Familia, Cabello sempat menjalani terapi gangguan kecemasan.
Foto: EPA-EFE/Peter Foley
Penyanyi keturunan Kuba-AS, Camila Cabello. Saat menggarap album studio ketiganya, Familia, Cabello sempat menjalani terapi gangguan kecemasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Camila Cabello telah berjuang melawan kecemasan parah saat merekam album ketiganya, Familia. Hal itu diungkap dalam sebuah wawancara dengan Zane Low di Apple Music 1.

"Untuk sementara, kecemasan benar-benar melumpuhkan saya," kata Cabello, seperti dilansir Music News, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga

Cabello mengatakan bahwa masalah kecemasan membuat dia tidak bisa kembali ke studio selama beberapa bulan. Selama itu, dia hanya melakukan terapi untuk mengatasi kecemasan.

"Saya benar-benar tidak berfungsi," kata pelantun "Havana" tersebut.

Berbicara tentang pengalamannya dengan terapi, Cabello bersyukur bisa bertemu dengan terapis yang mengerti kebutuhannya. Ia menyebut, bagian dari penyembuhan itu dilakukan di studio.

"Saya tidak akan melakukan terapi jika tidak menyenangkan. Itu (terapi) harus menjadi sesuatu yang membantu saya merasa lebih baik," jelas Cabello yang berkolaborasi dengan Ed Sheeran dalam lagu "Bam Bam".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement