REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Angkatan udara Israel dan gerilyawan Palestina terlibat baku tembak di perbatasan Gaza pada Kamis (21/4/2022) pagi. Kekerasan di Gaza, dipicu oleh kerusuhan antara polisi Israel dan warga Palestina di Yerusalem.
Media lokal melaporkan, pada Kamis pagi, pesawat tempur Israel melakukan serangan udara di Jalur Gaza tengah. Unggahan di media sosial oleh para aktivis menunjukkan asap mengepul di udara. Militer Israel mengatakan serangan udara ditujukan ke situs militan Hamas, dan pintu masuk terowongan menuju kompleks bawah tanah yang menyimpan bahan kimia untuk membuat roket.
Militer Israel mengatakan, pesawat tempurnya menyerang kompleks Hamas setelah rudal anti-pesawat ditembakkan dari Gaza. Rudal itu berhasil dicegah, dan tidak ada cedera atau kerusakan yang dilaporkan.
Di Yerusalem, polisi Israel mengatakan puluhan pengunjuk rasa bersembunyi di Masjid Al-Aqsa pada Kamis pagi. Mereka menutup pintu dan mulai melemparkan batu dan petasan. Polisi mengatakan mereka berusaha membubarkan orang-orang Palestina menggunakan cara-cara pembubaran kerusuhan.