Kamis 21 Apr 2022 20:40 WIB

Wapres Pastikan Kesiapan Tempat Wisata Borobudur untuk Libur Lebaran

Pengelola Borobudur diminta mengantisipasi lonjakan pengunjung, utamanya prokes.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ilham Tirta
Tempat Wisata Borobudur.
Foto: Antara/Anis Efizudin
Tempat Wisata Borobudur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin memastikan kesiapan tempat wisata untuk kegiatan masyarakat pada saat libur lebaran Hari Raya Idul Fitri. Wapres mengunjungi tempat wisata Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur di Jawa Tengah.

Wapres meminta pengelola TWC Borobudur bersiap mengantisipasi terjadinya lonjakan pengunjung, utamanya dari sisi penerapan protokol kesehatan. "Saya mengunjungi destinasi wisata prioritas yang memang disiapkan pemerintah supaya pada saat hari raya ini sudah bisa dikunjungi karena memang sudah 2 tahun masyarakat tidak bisa berkunjung ke tempat wisata ini," kata Wapres usai meninjau TWC Borobudur di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (21/4/2022).

Baca Juga

Wapres menilai, pembangunan dan persiapan yang dilakukan untuk menghadapi lonjakan pengunjung tersebut sudah sangat baik. Sebab, diperkirakan pengunjung tempat wisata itu akan banyak.

Karena itu, perlu dipersiapkan sedemikian rupa dari mulai masuk sampai berbagai fasilitas. "Kita harapkan pada saat nanti hari raya liburan panjang, masyarakat sudah bisa menikmati destinasi wisata terutama wisatawan lokal, mungkin juga wisatawan luar negeri," kata dia.

Wapres menyampaikan, TWC Borobudur merupkan salah satu tempat terindah yang ada di Indonesia. Untuk itu, harus selalu dirawat dan Indonesia bangga memiliki berbagai destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal, tapi juga wisatawan mancanegara.

"Ini kebanggaan kita sebagai bangsa dan tidak ada tempat seperti ini di dunia kecuali di tempatnya Pak Ganjar ini yang punya destinasi luar biasa ini," kata Wapres.

Direktur Utama TWC Borobudur, Edy Setijono melaporkan berbagai persiapan yang sudah dilakukan menjelang Hari Raya Idul Fitri. "Kami mempersiapkan karena kita tahu sudah 2 tahun tidak ada libur lebaran,  perhitungan kami akan terjadi lonjakan luar biasa. Supaya kesiapan tetap aman dan nyaman, yang utama penerapan protokol kesehatan," kata Edy.

Sejalan dengan Edy, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti memaparkan, pekerjaan yang sudah dilakukan oleh jajaran Kementerian PUPR, salah satunya pembuatan home stay untuk memajukan ekonomi masyarakat sekitar. "Juga ada homestay. Ini adalah rumah masyarakat digunakan untuk penginapan. Wisatawan merasakan (menginap) di kawasan Borobudur ini," kata dia.

Borobudur menjadi salah satu bagian dari Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) atau 'Bali Baru'. Untuk itu, upaya pengembangan aksesibilitas, amenitas dan atraksi Borobudur terus dilakukan guna menarik minat kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara.

Pada libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H, tim manajemen TWC Borobudur memprediksi terjadinya peningkatan pengunjung dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini menyusul dikeluarkannya Surat Keputusan Bersama Tiga Menteri yang menyatakan jadwal cuti bersama Lebaran 2022 dan Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Selain itu, tingkat pemulihan pandemi yang pesat melalui program vaksinasi yang masif dilakukan dan penerapan protokol kesehatan juga turut mendukung prediksi peningkatan jumlah pengunjung pada tahun ini. Hadir mendampingi Wapres dalam peninjauan ini Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti, dan lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement