REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Purwokerto telah menyiapkan dana sebesar Rp 3,32 triliun untuk memenuhi kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 H di empat kabupaten. Empat kabupaten tersebut antara lain Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara. Jumlah tersebut terdiri dari Rp 248 miliar hasil cetak sempurna (HCS) atau uang cetakan baru dan Rp 3,07 triliun uang layak edar (ULE).
Menurut Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Rony Hartawan, sejumlah dana tersebut akan diedarkan ke masyarakat melalui beberapa cara, salah satunya dengan membuka enam titik kas keliling. "Kuota untuk enam kas keliling sebesar Rp 5,22 miliar, dengan target realisasi Ramadhan 2022 sebesar Rp 3,32 triliun di empat kabupaten," ujar Rony Hartawan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Kamis (21/4/2022).
Tempat penukaran uang melalui kas keliling telah dilaksanakan di Alun-alun Purwokerto pada 12 April, Pasar Manis Purwokerto pada 18 April, Area GOR Satria Purwokerto pada 21 April, Alun-alun Purbalingga pada 7 April, Alun-alun Banjarnegara pada 13 April dan Pasar Gede Cilacap pada 18 April.
Selain melalui kas keliling, dana tersebut juga akan diedarkan ke masyarakat melalui perbankan setempat. Untuk itu, BI Purwokerto menghimbau perbankan untuk: pertama, mengevaluasi dan menghitung kembali proyeksi kebutuhan uang dengan mempertimbangkan cuti bersama.
Kedua, memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat termasuk memastikan ketersediaan uang di ATM. Ketiga, menyediakan layanan call center untuk melayani laporan atau keluhan masyarakat. Keempat, berkoordinasi dengan PJUPR untuk memastikan ketersediaan uang di ATM.
Sebelumnya BI Purwokerto telah memfasilitasi penukaran uang baru di daerah 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal) yakni Kampung Laut Cilacap, pada Maret 2022 lalu. Ke depannya BI akan melakukan hal yang serupa di wilayah 3T lainnya. "Bulan depan akan ada lagi penukaran uang di Kampung Laut dan Kutawaru Cilacap," kata Rony.