Kamis 21 Apr 2022 23:29 WIB

Indodax Ajak Masyarakat Manfaatkan THR untuk Investasi

CEO Indodax menyebut investasi tidak hanya untuk profit namun juga aset pelindung

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Indodax. CEO Indodax, Oscar Darmawan menghimbau kaum milenial agar tetap menyisihkan sebagian uangnya dapat berinvestasi dan tidak menghamburkan uang khusus hal yang tidak perlu.
Foto: https://m.facebook.com/indodax
Indodax. CEO Indodax, Oscar Darmawan menghimbau kaum milenial agar tetap menyisihkan sebagian uangnya dapat berinvestasi dan tidak menghamburkan uang khusus hal yang tidak perlu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para kaum milenial di Indonesia diimbau tidak boros terutama saat memasuki suasana Lebaran. Meskipun sudah mendapatkan tunjangan hari raya.  

CEO Indodax, Oscar Darmawan menghimbau kaum milenial agar tetap menyisihkan sebagian uangnya dapat berinvestasi dan tidak menghamburkan uang khusus hal yang tidak perlu. 

“Saya menyarankan orang orang bisa melek investasi dan bisa memilih produk investasi yang tepat. Investasi itu bukan hanya untuk mendapatkan profit tinggi dengan modal pembelian semurah mungkin namun juga sebagai aset pelindung,” ujarnya, Kamis (21/4/2022).

Menurutnya salah satu bentuk investasi yang sudah dilegalkan oleh pemerintah Indonesia yakni aset kripto. Bahkan, juga sedang banyak digandrungi. “Aset kripto terutama Bitcoin kini sudah semakin mainstream,” ucapnya.

Oscar menyebut masuknya institusi investor dan tokoh tokoh dunia yang mengumumkan bahwa mereka juga turut berinvestasi kripto menandakan kripto sebagai salah satu produk investasi semakin masif dimiliki. Nama nama besar seperti Elon Musk, Michael Saylor, Jack Dorsey bahkan sampai penulis terkenal Robert Kiyosaki pun berinvestasi di Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH).

Dalam cuitan twitternya beberapa waktu lalu, penulis buku Rich Dad Poor Dad ini menyarankan orang orang untuk membeli Bitcoin (BTC), emas dan perak untuk menghadapi potensi badai resesi di masa mendatang. 

Sebagai pelaku industri, Oscar menganggap kripto adalah investasi yang tepat karena memiliki beberapa keunggulan seperti bisa ditransaksikan selama 24 jam setiap harinya tanpa terikat dengan zona waktu, pergerakan harga dari seluruh dunia, serta memiliki inovasi teknologi yang tinggi karena didukung oleh teknologi blockchain yang memang semakin berkembang.

Untuk mencoba peruntungan dalam trading aset kripto, Oscar Darmawan pun membagikan tips serta saran agar trading kripto dapat menuai profit, salah satu yang paling penting manajemen waktu dan keuangan. 

“Menurut saya hal pertama yang dimiliki oleh seorang trader adalah manajemen waktu serta manajemen keuangan yang baik. Seorang trader tidak perlu setiap saat memantau pergerakan kripto namun perlu menentukan waktu trading yang tepat dan bisa membagi waktu dengan aktivitas lain, memiliki kemampuan manajemen waktu memang perlu dilatih terus menerus dan tidak bisa instan,” ucapnya.

Seorang trader juga perlu memiliki kemampuan manajemen keuangan yang baik dan perlu membuat pos pos keuangan tertentu agar bisa menentukan berapa modal yang akan dikeluarkan trading. Para trader pun dapat memanfaatkan fitur stop loss untuk meminimalisir kerugian apabila harga aset tersebut turun lebih dalam lagi.

Oscar menjelaskan sebelum bertransaksi aset kripto, seorang trader perlu membuat semacam rencana trading Aset Kripto mana sajakah yang akan dibeli serta manajemen resiko jika sewaktu waktu tidak sesuai dengan rencana.

“Aset kripto yang akan dibeli harus diperhatikan likuiditasnya. Trader bisa melakukan analisis dengan melihat perkembangan grafik naik turunnya harga aset kripto tersebut ataupun dengan mengumpulkan beragam informasi seperti kapitalisasi pasar, supply dan demand nya, komunitasnya, teknologinya, dan berita seputar progres aset kripto bahkan berita perkembangan ekonomi makro dunia. Trader dapat membaca berita online dari portal berita dalam dan luar negeri atau mengunjungi CoinMarketCap dan CoinGecko untuk melihat whitepaper suatu aset kripto,” jelasnya.

Kemudian poin terakhir yang penting mampu mengendalikan diri dan menerapkan kedisiplinan berinvestasi. Para trader perlu berpegang pada rencana trading yang sudah dibuat di awal dań berinvestasi menggunakan uang dingin, sabar, serta tidak terjebak pada rasa FOMO. 

“Dengan terus mempelajari sistem trading kripto bukan tidak mungkin kita dapat menuai profit yang cukup meskipun mungkin dimulai dari uang yang tidak terlalu banyak. Trader juga tidak boleh merasa cepat puas sehingga berhenti untuk belajar ataupun berfokus pada kesalahan dan kegagalan di masa lampau,” ucapnya.

Indodax adalah perusahaan jual beli aset kripto terbesar dan terpercaya di Indonesia yang memperdagangkan lebih dari 200 aset kripto dan melayani lebih dari 5,3 juta member dan member pun bisa bertransaksi mulai dari harga Rp 10 ribu. Indodax memiliki counter offline yang bisa dipakai oleh para member dapat berkonsultasi yang berada di pusat perkantoran Sudirman, Jakarta Selatan dan Sunset Road di Bali.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement