REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kepolisian Cheshire, Inggris, melakukan penyisiran di sekitar kediaman bek tengah Manchester United (MU), Harry Maguire. Ini menjadi respons pihak kepolisian usai pemain bertahan termahal sejagat itu menerima ancaman bom di kediaman keluarganya.
Ancaman bom ini diterima Maguire pada Rabu (20/4/2022) waktu setempat. Menurut juru bicara Maguire, mantan bek Leicester City itu menerima ancaman bom di kediamannya dalam 24 jam terakhir.
Di rumahnya, Maguire tinggal bersama dua anak dan tunangannya, Fern Hawkins. Ancaman yang diterima via surat eletronik itu pun langsung dilaporkan Maguire ke pihak kepolisian setempat.
Kepolisian Cheshire langsung merespons laporan Maguire tersebut dengan menyisir kediaman bek tengah berusia 29 tahun tersebut. Tidak hanya itu, Kepolisian Cheshire secara khusus menurunkan anjing pelacak guna menyisir dan menemukan benda-benda yang mencurigakan di sekitar kediaman Maguire, yang berada di sekitar area Wilmslow.
''Tidak dilakukan evakuasi terhadap penghuni rumah tersebut. Namun, sebagai bentuk antisipasi, anjing pelacak telah dihadirkan di rumah tersebut pada Kamis (21/4/2022) waktu setempat untuk mencari barang-barang yang diduga bom di sekitar taman dan rumah tersebut,'' ujar pernyataan resmi Kepolisian Cheshire seperti dilansir The Guardian, Jumat (22/4/2022).
Kendati tidak menemukan barang-barang yang diangap mencurigakan dan diduga kuat sebagai bom, Kepolisian Cheshire menegaskan akan tetap melanjutkan penyelidikan terkait kasus ancaman bom terhadap Maguire tersebut.
''Investigasi terhadap kasus ancaman bom ini terus dilakukan. Hingga kini, belum ada satu pun pihak yang ditangkap terkait kasus ini,'' lanjut pernyataan resmi pihak kepolisian tersebut.
Maguire memang tengah menjadi sorotan dan sasaran kritik, terutama di jagat media sosial, terkait penampilan buruknya bersama Iblis Merah dalam beberapa laga terakhir.
Bahkan, kapten Man United itu menjadi bahan olok-olok di media sosial. Pun saat merumput di Stadion Old Trafford. Bek timnas Inggris itu sempat mendapatkan sorakan dari para pendukung MU.