REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan pemain Arsenal dan Real Madrid, Mesut Oezil, mengaku prihatin dengan ancaman bom yang dialami bek tengah Manchester United (MU) Harry Maguire. Oezil mengeklaim, pelaku harus dijatuhkan hukuman berat.
"Membaca berita tentang Maguire. Ini benar-benar gila, sepak bola tidak menyerap hal-hal seperti itu untuk mengancam pemain beserta keluarganya," tulis Oezil dalam akun resmi Twitter pribadinya, Jumat (22/4/2022).
Pemain internasional Inggris, Maguire, menerima ancaman mengerikan berupa percobaan peledakan bom di rumah keluarganya setelah tim yang diperkuatnya, MU, kalah 0-4 atas Liverpool pada lanjutan Liga Primer Inggris 2021/2022.
Kini pihak kepolisian Kota Cheshire Inggris secara serius tengah melakukan penelusuran lebih dalam. Mereka berjaga di kediaman Maguire pun menurunkan anjing pelacak demi bisa mengetahui jejak pelaki teror.
Bagi Oezil ancaman teror bom terhadap pemain sepak bola sudah tidak masuk akal. Pria berpaspor Jerman yang memiliki darah Turki itu pun berharap semua pihak yang terlibat patut dijatuhi hukuman setimpal.
"Saya terkejut. Terkadang sepak bola memunculkan yang terburuk dalam diri manusia. Semoga semua pihak yang terlibat mendapat hukuman," sambung pesepak bola 33 tahun.
Banyak fan MU kadung kecewa dengan penampilan Maguire, bek seharga 80 juta pounds. Semua sepakat bahwa musim ini Maguire tampil buruk dengan kerap melakukan blunder yang mengakibatkan kerugian bagi tim Iblis Merah.
Dugaan awal ancaman bom yang terjadi di kediaman Maguire pun tak terlepas dari keterkaitan performa sang pemain di atas lapangan. Akan tetapi, pihak kepolisian Cheshire terus melacak guna mendapatkan motif tersangka.