REPUBLIKA.CO.ID, SAN SEBASTIAN -- Barcelona berhasil kembali ke jalur kemenangan. Usai menelan dua kekalahan beruntun di semua ajang, Blaugrana akhirnya bisa merasakan kembali manisnya kemenangan usai unggul tipis, 1-0, atas Real Sociedad pada jornada ke-33 La Liga Spanyol, Jumat (22/4/2022) dini hari WIB.
Tidak hanya untuk kembali memompa kepercayaan diri dan kembali ke trek kemenangan, tim besutan Xavi Hernandez itu membutuhkan tambahan tiga angka untuk menjaga peluang mempertahankan posisi di peringkat kedua klasemen sementara La Liga.
Maklum, di peringkat ketiga, Sevilla memiliki poin yang sama dengan Blaugrana. Namun, Barcelona mengantongi satu laga tunda dibanding Los Nervionenses.
Tim besutan Xavi Hernandez itu pun akhirnya berhasil mencuri tiga angka dalam lawatan ke Stadion Anoeta, kandang Real Sociedad. Gol kemenangan Barcelona di laga ini dicetak oleh Pierre-Emerick Aubameyang pada menit ke-11.
Eks penyerang Arsenal itu sukses menanduk umpan dari Ferran Torrres. Keunggulan satu gol ini pun mampu terus dipertahankan Blaugrana hingga laga ini usai.
Kendati Barcelona mampu memetik kemenangan, pelatih Xavi Hernandez, masih menyuarakan kekecewaan terhadap performa anak-anak asuhnya. Sorotan terbesar mantan kapten dan gelandang Barcelona itu tertuju pada penurunan performa anak-anak asuhnya pada babak kedua.
Pada paruh kedua laga tersebut, tim tuan rumah memang mampu tampil dominan dan terus menekan pertahanan Blaugrana. Tim besutan Imanol Alguacil itu melepaskan lima tembakan, termasuk tiga tembakan tepat sasaran.
Di sisi lain, Barcelona tidak bisa keluar dari tekanan Real Sociedad dengan hanya melepaskan satu tembakan pada sepanjang babak kedua.
''Saya mungkin puas dengan raihan tiga poin, tapi tidak puas dengan permainan kami. Pada babak kedua, kami benar-benar menderita. Ini bukan permainan ideal kami. Kami masih harus memperbaiki performa agar bisa meningkatkan level,'' ujar Xavi seusai laga seperti dilansir Marca, Jumat (22/4/2022).
Pelatih berusia 42 tahun itu pun menilai, kelelahan fisik menjadi salah satu penyebab penurunan performa anak-anak asuhnya. Terlebih, Sociedad tampil begitu agresif dan menerapkan tempo permainan yang cepat.
''Bersama dengan laga kontra Villarreal, kami benar-benar menderita di laga ini. Kelelahan yang dialami pemain begitu jelas terlihat,'' jelas Xavi.