Jumat 22 Apr 2022 12:05 WIB

BSI Bangun Solar Panel di Masjid-Masjid Desa Tertinggal di NTT

Program solar panel BSI bagian dari komitmen perseroan dukung ekonomi berkelanjutan

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
PT Bank Syariah Indonesia bersama LAZ BSMU dan LAZNAS LMI memberikan solar panel untuk masjid dan musholla yang belum terjangkau listrik di pelosok Nusa Tenggara Timur.
Foto: BSI
PT Bank Syariah Indonesia bersama LAZ BSMU dan LAZNAS LMI memberikan solar panel untuk masjid dan musholla yang belum terjangkau listrik di pelosok Nusa Tenggara Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimplementasikan program penerapan energi ramah lingkungan sebagai salah bentuk dukungan Hari Bumi Internasional yang jatuh pada 22 April. Hal ini diwujudkan dalam bentuk pemasangan solar panel untuk 15 masjid dan mushola di daerah yang belum terjangkau listrik di Wilayah Nusa Tenggara Timur.

Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi menyampaikan program ini dipilih sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung ekonomi keberlanjutan yang mengacu pada Suistainable Development Goals (SDGs). Komitmen menitikberatkan pada energi bersih dan terjangkau, pendidikan berkualitas serta penanganan perubahan iklim.

"Listrik yang tersedia akan menunjang dalam kegiatan belajar mengajar, komunikasi, hingga ibadah, sehingga diharapkan juga berkontribusi dalam memperbaiki pendidikan dan akhlak masyarakat," katanya dalam keterangan pers, Jumat (22/4).

Dengan adanya program ini, BSI berharap dapat ikut ambil peran untuk memberikan kebutuhan listrik bagi masyarakat di Wilayah Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur Nusa Tenggara Timur yang memiliki lebih dari 18 ribu penduduk. Pemasangan solar panel dimulai pada pertengahan bulan April yang ditargetkan akan selesai pada akhir bulan April 2022.

Nusa Tenggara dipilih sebagai salah satu proyek BSI pengembangan mengingat area ini menjadi salah satu wilayah yang memiliki rasio elektifikasi rendah. Dengan adanya progam ini, BSI turut mendukung energi terbarukan dari panas matahari dalam instalasi panel surya ramah lingkungan dan tidak menimbulkan emisi gas.

Hal ini dapat mendukung adaptasi dan antisipasi dampak perubahan iklim. Tribuana juga menuturkan bahwa bidang lingkungan menjadi salah satu prioritas perusahaan dalam menyalurkan program sosial perusahaan guna mendukung SDGs dan ekonomi berkelanjutan.

Sepanjang tahun 2021, BSI telah memiliki serangkaian program pemberdayaan lingkungan. Beberapa diantaranya 14 Desa Binaan BSI eksisting dan enam Program Desa baru di tahun 2022.

Selain itu, ada program gerakan sosial berbasis Platform digital bekerja sama dengan Plasticpay. Solar Panel juga di beberapa kantor wilayah BSI, dan penanaman pohon di kawasan rawan bencana dan bantaran sungai.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement