REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Sebanyak 1.623 orang petugas gabungan diterjunkan saat pelaksanaan arus mudik dan arus balik lebaran 1443 Hijriah di Kabupaten Bandung. Mereka mulai menjalankan pengamanan terhitung Jumat (22/4/2022) untuk mengantisipasi masyarakat yang mudik lebih cepat.
"Personel terlibat operasi ketupat terdiri dari Polri 995 sedangkan instansi terkait TNI, Satpol PP, Dishub, BPBD, dan lainnya 668 sehingga total personel yang terlibat operasi gabungan 1.623," ujar Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo seusai apel operasi ketupat di Dome Bale Rame, Jumat (22/4/2022).
Ia menuturkan para petugas akan terjun melakukan pengamanan terhitung hari ini. Mereka akan melakukan pengamanan dan antisipasi terhadap masyarakat yang lebih cepat melakukan mudik.
Kapolresta mengatakan pihaknya juga menyiapkan 27 pos selama mudik Lebaran 1443 Hijriah. Terdiri dari satu pos pelayanan terpadu, dua pos pelayanan, serta pos pengamanan di 24 titik.
"Kami membuat 27 pos pengamanan terdiri dari satu pos pelayanan terpadu diadakan di Cileunyi. Pos pelayanan di Cikaledong Nagreg dan Kawah Putih Ciwidey, pospam 24," katanya.
Selama musim mudik, Polresta Bandung menyiapkan program pom mini mobile mengantisipasi jika terdapat kendaraan yang kehabisan bensin. Pengendara dapat menghubungi petugas polisi melalui layanan hotline dan meminta dikirimkan bensin.
"Seandainya ada kendaraan BBM tipis atau habis dan kondisi macet yang bersangkutan sulit mencari bensin bisa menghubungi hotline polisi untuk mengetahui posisi di mana dan kami langsung menuju sasaran lokasi yang kehabisan bensin," katanya.
Pihaknya mendatangi pengendara menggunakan sepeda motor yang memuat delapan jerigen untuk mengisikan bensin. Diharapkan kendaraan minimal dapat berjalan hingga SPBU terdekat.
"Kami siapkan empat unit, kami prioritaskan untuk arus mudik di Nagreg dan arus balik di pos terpadu Cileunyi," katanya.
Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan mengapresiasi program pom mini mobile yang dilaksanakan oleh Polresta Bandung. Diharapkan selama arus mudik dan arus balik lancar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika