Jumat 22 Apr 2022 16:30 WIB

Pertama Kalinya Pasukan Ukraina Berlatih di Inggris

Sebagian kecil tentara Ukraina mulai berlatih di Inggris untuk pertama kalinya

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Sebagian kecil tentara Ukraina mulai berlatih di Inggris untuk pertama kalinya, sejak dimulainya invasi Rusia.
Foto: AP/Andrew Marienko
Sebagian kecil tentara Ukraina mulai berlatih di Inggris untuk pertama kalinya, sejak dimulainya invasi Rusia.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebagian kecil tentara Ukraina mulai berlatih di Inggris untuk pertama kalinya, sejak dimulainya invasi Rusia. Latihan berlangsung ketika Perdana Menteri Boris Johnson meningkatkan dukungan militernya untuk membantu Ukraina melawan Rusia.

Juru bicara Johnson mengatakan, pasukan Ukraina mulai berlatih dengan kendaraan patroli lapis baja yang disumbangkan oleh Inggris bulan ini. Inggris memberikan bantuan militer kepada Ukraina berupa 120 kendaraan patroli lapis baja, termasuk Mastiff, yang dapat digunakan sebagai kendaraan pengintai atau patroli.

Juru bicara itu mengatakan, Inggris bersama dengan sekutunya menyediakan jenis peralatan baru untuk tentara Ukraina yang mungkin belum pernah mereka gunakan sebelumnya. Oleh karena itu, pasukan Ukraina perlu mendapatkan pelatihan agar dapat menggunakan peralatan militer tersebut.

"Masuk akal jika mereka mendapatkan pelatihan yang diperlukan untuk memanfaatkannya sebaik mungkin," kata juru bicara itu.

Johnson berada di garis depan dalam upaya untuk memasok Ukraina dengan peralatan militer sejak dimulainya perang. Pemimpin Inggris tersebut telah menjalin hubungan dekat dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Keduanya menjalin komunikasi secara teratur melalui telepon. Bahkan Johnson telah mengunjungi Zelenskyy di Kiev untuk menunjukkan dukungannya.

Militer Inggris telah melatih pasukan Ukraina sejak pencaplokan Krimea pada 2014.  Sejak awal Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari, Inggris telah menyediakan berbagai persenjataan untuk Ukraina. Mulai dari senjata anti-kapal, anti-pesawat dan anti-tank ringan, yang telah terbukti berguna bagi pesawat tempur Ukraina untuk melawan kendaraan lapis baja Rusia.

Sebelumnya anggota pemerintah Ukraina mengunjungi sebuah kamp militer pada di Dataran Salisbury, Inggris. Ketika itu, para anggota pemerintah Ukraina menyaksikan demonstrasi peralatan, diikuti dengan diskusi tentang rencana pemerintah Inggris memasok senjata ke Ukraina. Rizky Jaramaya/Reuters

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement