REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON--Ribuan personel gabungan dikerahkan dalam Operasi Ketupat Lodaya 2022 di wilayah hukum Polresta Cirebon. Mereka disiapkan untuk mengamankan arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 H.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan mulai 22 April sampai 9 Mei 2022. Sasaran utamanya adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang melaksanakan mudik Lebaran.

''Sebanyak 2.600 personel gabungan itu terdiri dari personel Polri, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Dishub, Satpol PP, Dinkes, dan lainnya,'' kata Arif, saat ditemui usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2022 di Mapolresta Cirebon, Jumat (22/4).

Arif mengatakan, para personel gabungan tersebut akan disiagakan di 17 posko pelayanan maupun posko pengamanan yang tersebar di wilayah hukum Polresta Cirebon. Dari 17 posko itu, sebanyak tiga posko di jalur tol dan 14 posko di jalur arteri.

Posko di jalur arteri itu tersebar dari mulai perbatasan Indramayu, Kuningan, Majalengka, hingga Brebes, Jawa Tengah. Seluruh personel yang terlibat dipastikan siap melayani masyarakat yang melaksanakan mudik ke kampung halamannya dan melintasi Kabupaten Cirebon.

Selain itu, para petugas juga siap melayani warga Kabupaten Cirebon yang mudik pada saat momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Pada arus mudik kali ini, diperkirakan ada 200 ribu warga Kabupaten Cirebon yang akan pulang ke kampung halamannya.

''Kami juga bekerja sama dengan Dinkes untuk menyediakan pelayanan vaksinasi, khususnya dosis ketiga atau booster bagi masyarakat yang belum melaksanakannya. Vaksinasi booster disediakan di posko pengamanan mudik Polresta Cirebon,'' kata Arif.

Ikuti Whatsapp Channel Republika