REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat mengatakan, kuota mudik gratis sekitar 19.680 kursi telah ludes pada Jumat (22/4), sore. Jumlah tersebut telah diboyong masyarakat sejak pendaftaran dibuka pada Jumat (15/4), lalu.
"Iya Alhamdulillah (habis) kami masih ketar-ketir melakukan verifikasi, takutnya ada yang double,” kata Yayat kepada awak media, Jumat (22/4/2022).
Dia mengatakan, jika ada pendaftaran double, pihaknya berencana membatalkan kuota itu dan membagikannya pada masyarakat. Hal itu, mengingat pemberangkatan dan Idul Fitri yang masih dalam dua pekan lagi. “Kita verifikasi lagi, mumpung masih ada waktu,” kata dia.
Meski ada kemungkinan berubah lagi, Yayat mengaku khawatir ada gagal daftar karena penggunaan kontak yang sama. Terlebih, saat arus daftar melalui situs https://www.mudikgratisdkijakarta.id/ diklaimnya selalu masif.
Ditanya lama verifikasi, Yayat menjawab, dilakukan langsung di hari tersebut setelah pendaftaran ditutup. Diketahui, Pemprov DKI akan melayani 19.680 penumpang dengan 492 bus. Rinciannya, arus mudik menggunakan 292 bus yang akan menampung 11.680 orang, sementara arus balik mencapai 8.000 orang dengan total 200 bus.
Armada itu belum termasuk, 31 truk yang akan mengangkut sepeda motor sebanyak 930 unit. Dengan rincian, 22 truk saat arus mudik dengan kuota 660 kendaraan roda dua, dan sembilan truk saat arus balik yang membawa 270 unit motor.