REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahamad Riza Patria mengharapkan pihak swasta menggelar program sosial mudik gratis untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam memberikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2022. Dengan demikian beban mudik gratis tidak hanya dari pemerintah.
"Jangan semuanya dibiayai pemerintah, kan pemerintah dibiayai rakyat, pemerintah uang rakyat," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Jumat.
Ia mengharapkan kolaborasi dari kalangan swasta untuk membuat program mudik gratis. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan Rp13,7 miliar untuk mudik gratis ke 17 kota tujuan mudik dan balik Lebaran.
Program mudik gratis tersebut mendapat sambutan antusias dari masyarakat. Sejak dibuka Sabtu (16/4), tiket mudik gratis sudah habis dipesan calon pemudik pada Jumat ini.
Untuk itu, pihaknya mempertimbangkan menambah kuota tiket mudik gratis, namun pihak swasta juga diharapkan membantu."Nanti kami pertimbangkan, nanti kami juga mengajak berkolaborasi, swasta juga harus dukung, harus bantu," kata Riza.
Berdasarkan laman mudikgratisdkijakarta.id yang diakses pukul 16.15 WIB kuota tiket mudik gratis sudah ludes. Kuota tiket mudik yang disediakan sebanyak 11.680 tiket untuk kapasitas 292 bus.Kuota untuk pemberangkatan sepeda motor juga sudah habis dari kuota 660 yang diangkut menggunakan 22 truk.
Untuk arus balik, masih menyisakan 857 kursi gratis dari kuota 8.000 kursi gratis menggunakan 200 unit bus.Untuk pemberangkatan sepeda motor sudah habis dari kuota yang disediakan mencapai 270 yang akan diangkut menggunakan sembilan truk.
Adapun 17 kota dan kabupaten tujuan arus mudik dan balik gratis itu, yakni Palembang, Lampung,Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokertodan Solo.Kemudian, Wonosobo, Yogyakarta,
Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang dan Malang.
Jadwal keberangkatan mudik gratis dilaksanakan pada 26 April di Terminal Pulogadung dan 27 April di Terminal Pulo Gebang.Untuk jadwal arus balik pada 7 Mei dari masing-masing lokasi menuju Terminal Pulogadung dan pada 8 Mei menuju Terminal Pulo Gebang.