REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menyebut sudah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan wisatawan selama masa libur Lebaran 2022. Diprediksi, kedatangan wisatawan akan meningkat di Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah.
"Yogya tertib dan sehat, jangan ada kekhawatiran, ketakutan, Yogya aman dan nyaman, serta sehat," kata Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti usai digelarnya Operasi Ketupat Progo di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Jumat (22/4/2022) sore.
Haryadi menyebut, beberapa hari kedepan Kota Yogya juga akan kedatangan banyak pemudik dalam rangka Idul Fitri tahun ini. Setidaknya, Kota Yogyakarta dan sekitarnya akan kedatangan sekitar satu juta pemudik.
"Baik yang mudik ke Yogyakarta maupun yang transit atau lewat menuju daerah asal masing-masing. Hal ini tidak lepas dari posisi strategis Yogyakarta yang terletak di tengah-tengah Pulau Jawa dan menjadi jujugan bagi pemudik atau wisatawan dari seluruh Indonesia," ujar Haryadi.
Untuk itu, pihaknya juga melakukan antisipasi dari berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi. Petugas gabungan juga dikerahkan untuk melakukan pengamanan selama masa sebelum dan di masa libur Lebaran.
"Berbagai potensi kerawanan yang mungkin terjadi pada Hari Raya Lebaran tersebut wajib kita antisipasi agar kondisi keamanan, ketertiban dan kenyamanan Kota Yogya dapat tetap kondusif," jelasnya.
Wakapolresta Yogyakarta, AKBP Fahmi Arifrianto mengatakan, untuk Operasi Ketupat Progo selama masa Libur Lebaran sudah diterjunkan setidaknya 3.400 personel. Personel ini merupakan personel gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri, petugas dari dinas perhubungan, Satpol PP hingga petugas Jogoboro yang melakukan pengawasan di kawasan Malioboro.
"Kita siap melaksanakan pengamanan lebaran dan membuat masyarakat Yogya nyaman, kemudian akan dalam melakukan aktivitas lebarannya dengan tetap memenuhi prosedur protokol kesehatan yang sudah dilakukan," kata Fahmi.