Jumat 22 Apr 2022 20:59 WIB

Gelar Operasi Ketupat 2022, Polri Kerahkan 144.392 Personel

Polri mengerahkan 144.392 personel dalam gelar Operasi Ketupat 2022.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah anggota kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Operasi Ketupat 2022 ini bertujuan untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Sejumlah anggota kepolisian mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Operasi Ketupat 2022 ini bertujuan untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022 di kawasan monumen nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022). Operasi Ketupat akan dilaksanakan selama 12 hari dari 28 April hingga 9 Mei 2022.

"Ini adalah bentuk pengecekan terakhir kesiapan rekan-rekan di dalam melaksanakan operasi ketupat 2022 dalam rangka pengamanan hari raya Idul Fitri 1443 hijriyah baik dari sisi aspek personel sarana prasarana serta unsur terkait lainnya," ujar Sigit dalam sambutannya, Jumat.

Baca Juga

Lanjut Sigit, saat pemerintah sudah memberikan kelonggaran terhadap kegiatan masyarakat. Termasuk diperbolehkannya masyarakat untuk melakukan mudik lebaran 2022.

Hal ini karena angka laju perkembangan Covid-19 yang menunjukan tren positif. Namun ia juga mengingatkan kepada jajarannya bahwa situasi ini menjadi tantangan bagi instansinya.

"Ini adalah mudik yang sudah ditunggu-tunggu selama kurang lebih hampir dua tahun. Ini tentunya menjadi tantangan bagi seluruh rekan-rekan semua untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi arus mudik," kata Sigit.

Lebih lanjut, Listyo menyebut operasi ini digelar secara serentak mulai dari jajaran Mabes Polri hingga seluruh satuan wilayah (satwil) di seluruh Indonesia. Dalam operasi ini, pihaknya melibatkan sebanyak 144.392 personel,  terdiri dari 87.880 personel Polri 56.512 personel dari instansi terkait.

"Dari TNI, BNPB, BMKG, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga satuan polisi pamong praja Dinas Perhubungan Dinas Kesehatan, Pramuka, dan Mitra Kamtibmas lainnya," jelas Sigit.

Menurut Sigit, ratusan ribu personel tersebut bakal ditempatkan 2.702 posko yang disebar di 1.710 pos pengamanan 734 pos pelayanan dan 258 pos terpadu. Mereka juga akan melaksanakan pengamanan di pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan stasiun, terminal, bandara, pelabuhan tempat wisata dan sepanjang jalur mudik yang dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas.

Masih kata Sigit, berdasarkan survei dari Kementerian Perhubungan, kurang lebih 85 juta orang yang akan melaksanakan mudik. Pemudik bakal menggunakan sepeda motor khususnya di wilayah Jawa kurang lebih 17 juta. Kemudian mereka yang bakal menggunakan kendaraan roda empat sebanyak 23 juta.

Karena itu, Sigit mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk melaksanakan mudik sebelum tanggal 28, 29 dan 30 April 2022. Karena diprediksi merupakan puncak arus mudik lebaran tahun 2022. Maka ia juga mengimbau perusahaan swasta agar memberikan jatah cuti mudik lebaran lebih awal kepada para karyawannya.

"Kita imbau agar pelaksanaan mudik ini bisa diatur oleh teman-teman instansi swasta untuk memberikan kesempatan mudik lebih awal bagi pegawainya," imbau Sigit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement