Jumat 22 Apr 2022 21:41 WIB

Menguak Fenomena Alam Berdasarkan Matematika Alquran 

Sains Alquran, matematika Islam, matematika Alquran merupakan ilmu eksak di semesta.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
 Menguak Fenomena Alam Berdasarkan Matematika Alquran. Foto;  Matematikawan muslim (ilustrasi)
Foto: republika
Menguak Fenomena Alam Berdasarkan Matematika Alquran. Foto; Matematikawan muslim (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Sains Alquran, matematika Islam dan matematika Alquran merupakan ilmu eksak di alam semesta yang terhubung dengan Alquran. Banyak fenomena aneh yang ada di bumi dan alam semesta ini yang sangat terkait dengan ayat-ayat Al-Quran.

Berbagai fenomena tersebut diungkap dalam buku bejudul “Bumi Itu Al-Quran”. Buku ini ditulis oleh KH Fahmi Basya, seorang pengajar Matematika Islam di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Dia dikenal sebagai penemu bidang ilmu Matematika Islam dan merupakan alumnus Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Indonesia.

Baca Juga

Menurut Fahmi Basya, dalam hidup ini umat Islam tidak cukup hanya beriman, tapi juga harus berilmu, khususnya ilmu sains Alquran. Karena, Allah akan mengangkat derajat orang yang beriman dan orang yang berilmu ke derajat yang tinggi.

Penulis mengungkapkan bahwa Islam dan Sains tidak saling bertentangan. Banyak persoalan di dalam agama Islam membangun suatu sains. Alquran sendiri berisi tiap perumpamaan dan penjelasan untuk setiap waktu. Tidak hanya itu, Alquran juga dijelaskan atas dasar sains atau ilmu pengetahuan.

Fahmi Basya lahir pada 3 Februari 1952 di Kota Padang, Sumatera Barat. Dia adalah generasi ke-6 Syekh Arsyad Al-Banjar Kalampayan. Alumni Jurusan Matematika UI angkatan 1972 ini melanutkan kuliahnya ke Harvard Suqomiskun dan Pesantren Guntur. Dia adalah seorang peneliti dan penulis yang ahli dalam matematika Islam. Namanya mulai banyak dikenal di Indonesia setelah menulis buku buku “Borobudur dan Peninggalan Nabi Sulaiman”

Bumi Itu Alquran merupakan salah satu karyanya yang menguak dan menjelaskan fenomena aneh yang ada di bumi dan alam semesta melalui matematika Alquran. Buku membuktikan keterkaitan Arsy Saba dengan ayat Alquran. Dalam Surat Hus ayat 7, Allah SWT berfirman bahwa Arsy-Nya di atas air.

Untuk membuktikan itu, penulis melakukan penelitian bentuk bangun Arsy Allah di atas air. Dengan bantuan kamera kercepatan tinggi, gerakan setetes air di atas air dipotret. Hasilnya, terlihat bangun di atas air. Tahapan-tahapan tetas air itu ternyata mengandung fenomena tentang alam semesta yang luar biasa.

Dalam buku ini Fahmi Basya juga membahas tentang model pesawat ruang angkasa dari Alquran, grafik asli kalimat basmalah, serta mengkaji kromosom Nabi Yusuf As. Selain itu, dia juga menjelaskan tentang permata Alquran dan permata shalat. Semua itu dia jelaskan berdasarkan hitungan matematika dan Alquran.

Kemudian, yang menarik adalah Fahmi Basya mencoba memberikan pemahaman tentang bumi yang bersujud. Menurut dia, pernyataan bumi berputar sama dengan bumi shalat, dan sujud sama dengan berputar adalah langkah besar dalam dunia penelitian Alquran. Ia melahirkan fenomena baru, yaitu sistem keterpaduan antara gerakan shalat dan gerakan bumi.

Sebagaimana judul buku ini, Fahmi Basya menunjukkan bahwa sebenarnya bumi itu Alquran. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang isi buku ini, Anda bisa membacanya lewat aplikasi iPusnas yang dapat diunduh di Play Store.

Data Buku:

Judul: Bumi Itu Alquran

Penulis: KH Fahmi Basya

Penerbit: Zahira

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement