Jumat 22 Apr 2022 22:07 WIB

Kapolri Imbau Pemudik Gunakan Jalur Alternatif Selain Tol

Jalur alternatif mudik seperti jalur pantai utara dan pantai selatan.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Operasi Ketupat 2022 ini bertujuan untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Silang Monas, Jakarta, Jumat (22/4/2022). Operasi Ketupat 2022 ini bertujuan untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam perayaan Idul Fitri 1443 H.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menggunakan jalur mudik alternatif selain jalan tol, seperti jalur pantai utara dan pantai selatan. Hal itu dikatakan Kapolri saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 di Lapangan Monas, Jakarta, Jumat, yang diikuti personel gabungan Polri, TNI, Kementerian Perhubungan, instansi terkait, dan para relawan.

"Saya minta dalam kesempatan ini agar masyarakat bisa menggunakan jalan alternatif seperti jalur pantura dan jalur pantai selatan (pansela) sehingga dapat mengurangi beban jalan tol," kata Sigit di Jakarta, Jumat (22/4/2022).

Baca Juga

Kapolri menjelaskan bahwa pemerintah, termasuk di dalamnya personel gabungan telah menyiapkan standar pelayanan yang sama dengan jalan tol di jalur alternatif tersebut. Menurut Sigit, musim angkutan mudik Lebaran 2022 menjadi tantangan pemerintah karena momentum ini telah ditunggu lebih dari dua tahun.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan, peningkatan arus mudik cukup besar karena sekitar 85 juta orang mudik Lebaran 2022 dengan menggunakan 23 juta mobil dan 17 juta unit sepeda motor. Adapun, enam daerah tujuan mudik terbanyak, yakni wilayah Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Jabodetabek, D.I. Yogyakarta, dan Lampung.

Kapolri menambahkan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2022 dilaksanakan lebih awal guna mengantisipasi terjadinya kemacetan pada puncak arus mudik karena pergeseran waktu libur sekolah, instansi pemerintah, dan swasta.

"Saya berpesan agar seluruh personel sudah bergerak di lapangan untuk melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan," kata Sigit.

Dalam Operasi Ketupat 2022 sebanyak 144.392 personel dilibatkan yang terdiri atas 87.880 personel Polri; 56.512 personelinstansi terkait, seperti TNI, BNPB, BMKG, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka, dan mitra kamtibmas lainnya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement