REPUBLIKA.CO.ID, PARIAMAN -- Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengatakan, pada momen lebaran Idul Fitri 1443 H kali ini, jumlah pemudik yang akan masuk ke Sumatra Barat akan membludak. Karena dua edisi lebaran sebelumnya, para perantau tidak dapat merayakan Idul Fitri di kampung halaman lantaran banyaknya peraturan bepergian.
Tahun ini, di Pariaman, menurut Genius, tidak ada lagi penyekatan lalu lintas untuk masuk ke daerahnya. Tapi, ia meminta para pemudik agar tidak lalai menerapkan protokol kesehatan.
"Setelah dua tahun tidak diperbolehkan mudik, akibat pandemi Covid-19, kini pemerintah telah mengizinkan untuk bisa mudik, sehingga diperkirakan pemudik akan membludak. Kami menghimbau untuk para pemudik, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, dan jangan lupa untuk sudah divaksin booster atau vaksin ketiga," kata Genius, Jumat (22/4/2022) saat Apel Gabungan di Markas Polres Pariaman.
Sementara itu, Kapolres Pariaman, AKBP Abdul Aziz mengatakan, pihaknya mendirikan dua pos pengamanan dan dua pos pelayanan. Jumlah personel yang akan diturunkan dalam pengamanan mudik kali ini berjumlah 125 orang.
"Kami juga membuat pos gabungan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," ujar Abdul Aziz.