Polda Sumbar Siapkan 89 Pos untuk Pantau Arus Mudik

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil

Jumat 22 Apr 2022 22:51 WIB

Petugas gabungan dari kepolisian dan instansi terkait memeriksa surat perjalanan penumpang saat melintasi pos penyekatan mudik di perbatasan Jambi-Sumbar, Kerinci, Jambi, Selasa (11/5/2021). Penyekatan dilakukan terkait larangan mudik Lebaran 2021. Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan Petugas gabungan dari kepolisian dan instansi terkait memeriksa surat perjalanan penumpang saat melintasi pos penyekatan mudik di perbatasan Jambi-Sumbar, Kerinci, Jambi, Selasa (11/5/2021). Penyekatan dilakukan terkait larangan mudik Lebaran 2021.

REPUBLIKA.CO.ID,PADANG-- Kapolda Sumatra Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa, mengatakan pihaknya menyiapkan 89 pos penjagaan untuk memantau keamanan arus mudik lebaran Idul Fitri 14432 H.

Teddy menyebut dalam Operasi Ketupat Singgalang ini, Polda Sumbar dibantu TNI akan mengerahkan 4.592 personel di lapangan.

Baca Juga

"Dalam lingkup provinsi yang sudah kami kerahkan kepada seluruh jajaran di Sumbar. Mulai dari Damkar, Dinkes, dan Satpol PP semua dikerahkan, begitu juga Danrem (032/Wirabraja) mengerahkan 300 prajurit ke lapangan, yang standby lebih banyak lagi,” kata Teddy Minahasa, Jumat (22/4/2022).

Teddy menyebut prediksi dari Pemprov Sumbar, akan ada sekitar 1,8 juta pemudik masuk ke Sumbar pada momen lebaran kali ini.

Teddy merinci dari 89 pos yang disiagakan itu, terdiri dari 1 pos terpadu, 54 pos pengamanan dan 34 pos pelayanan.

“Barangkali ada pemudik kendaraannya yang bermasalah, pecah ban, sakit, lelah dan sebagainya, ada kami siapkan derek, tim pengisi bahan bakar minyak (BBM), dan tim kesehatan,” ujar Teddy.

Teddy mengimbau pemudik yang akan masuk Sumbar agar tidak ugal-ugalan berkendara. Bila merasa lelah, ia menyarankan berhenti. Karena mayoritas kecelakaan terjadi ketika sopir kelelahan atau mengantuk.

 

 

Terpopuler