REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) menyiapkan antisipasi kepdatan lalu lintas di Tol Jagorawi saat arus mudik dan balik Lebaran Idul Fitri 2022. General Manager Representative Office 1 JMT Tri Wahyu Subekti memastikan akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, Dinas Perhubungan, dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) sebagai operator jalan tol.
“Secara situasional akan dilakukan rekayasa lalu lintas,” kata Tri dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (22/4/2022).
Untuk ruas Tol Jagorawi, penerapan kontra flow akan dilakukan di kilometer 17+200 hingga 8+800 arah Jakarta dan Km 44+600 samlaj 46+400. Penerapan tersebut khusus kendaraan yang akan menuju Simpang Ciawi atau Sukabumi.
Lalu ruas JORR, jika terjadi kepadatan di Ramp 3 (kilometer 45+200) arah Ruas Jalan Tol Jakarta – Cikampek akan dilakukan rekayasa lalulintas dengan meluruskan kendaraan dari arah Jati Asih keluar ke arah Pondok Kelapa. Selanjutnya kendaraan menggunakan lajur kanalisasi yang telah disiapkan untuk dapat melakukan putar balik masuk kembali ke jalur utama melalui bukaan sementara yang telah disiapkan sebelum GT Kalimalang 2 dan selanjutnya mengarah ke Cikampek atau Bandung melalui Ramp 1 (kilometer 46+200).
“Pengguna jalan tidak perlu melakukan transaksi kembali saat melakukan putar balik tersebut,” ujar Tri.
Selain itu, pekerjaan pemeliharaan yang berpotensi menimbulkan kepadatan lalu lintas di jalan tol akan dihentikan sementara sejak (H-10) sampai dengan H+10 selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Sedangkan untuk pekerjaan penambalan lubang di jalan tol, penggantian lampu PJU dan pekerjaan pemenuhan SPM lainnya tetap dilaksanakan dengan menyiagakan tim standby tim sapu lubang 24 jam serta penyiagaan pompa dititik lokasi rawan genangan.
“Peningkatan layanan juga dilakukan pada lokasi Rest Area, dengan memastikan kesiapan pelayanan di Rest Area meliputi protokol Kesehatan Covid-19, lokasi top up uang elektronik dan memastikan keberfungsiannya,” ungkap Tri.
Dia menambahkan, penambahan fasilitas toilet portabel di rest area juga dilakukan. Serta melaksanaan perbaikan infrastruktur jalan serta area parkir kendaraan besar dan kecil, monitoring kebersihan rutin di test area, pengaturan parkir kendaraan, serta memastikan ketersediaan BBM dan air bersih.
Sejumlah titik lokasi dipastikan berpotensi terjadi kepadatan lalu lintas saat arus mudik (Bogor/Ciawi) Lebaran Idul Fitri 2022. Titik tersebut diantaranya di kilometer 7+200, kilometer 13+000, kilometer 36+400, dan selepas GT Bogor 1 dan GT Ciawi 1.
Titik potensi kepadatan juga diprediksi akan terjadi saat arus balik menuju Jakarta. Untuk arus balik diprediksi kepadatan terjadi di GT Ciawi 2, GT Sentul Selatan 2, kilomter 15+200 Simpang Susun (SS) Cimanggis arah Jakarta, kilometer 14+600, dankilometer 8+800 Kanalisasi Pasar Rebo.
Sementara itu untuk ruas JORR E terdapat beberapa lokasi potensi kepadatan saat arus mudik ke luar Jakarta yaitu di Ramp 3 Km 45 + 200 Cikunir dan Ramp 1 Km 46+200. Sedangkan lokasi potensi kepadatan saat arus balik menuju Jakarta antara lain di GT Cikunir 4 dan GT Cikunir 6.