REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap JakCloth x Hijabmarket 2022 dapat mempercepat kebangkitan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya bidang busana dan hijab.
"Sebab UMKM merupakan salah satu sektor yang paling terdampak dari pandemi COVID-19," kata Anies saat membuka acara JakCloth X Hijabmarket 2022 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/4/2022) malam.
Anies berpesan agar JakCloth x Hijabmarket tidak berhenti saat kegiatan berakhir, tetapi melanjutkan poin penting dari sebuah pameran. Yakni membantu para pelaku UMKM untuk memasarkan produknya dan mengakses pasar yang lebih luas.
"Saya titip pastikan bahwa sesudah acara ini, ada ikhtiar untuk UMKM agar lebih besar lagi, karena berada di tempat pameran kita bisa bertemu dengan pembeli," kata Anies.
Lebih dari itu, dia ingin setelah acara selesai agar dibantu dipromosikan dan dibantu memasarkan produknya. "Sehingga mereka makin berkembang dalam menghasilkan karya serta memperluas jangkauan pasarnya," katanya.
Menurut Anies, kegiatan tahunan yang biasa diselenggarakan menjelang Hari Raya Idul Fitri tersebut dapat memberikan dampak kepada pergerakan ekonomi di Jakarta dengan bertumbuh lebih besar. "Jakarta bersyukur bahwa teman-teman menyelenggarakan sebuah kegiatan yang penting bagi pergerakan perekonomian. Dimana karya otentik anak bangsa difasilitasi dan disiapkan pasarnya agar dapat tumbuh berkembang," katanya.
Dia juga berharap kegiatan ini menjadi lebih besar lagi dan menjadi tren yang positif. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung, memfasilitasi dan bersyukur mendengar ada lebih dari 220 booth yang terlibat langsung dalam kegiatan ini.
Pemprov DKI Jakarta juga telah mengambil peran aktif dalam mendorong perkembangan UMKM melalui inisiasi program Jakpreneur yang memberikan fasilitas pengembangan usaha melalui tahapan pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizinan, pemasaran, pelaporan keuanganhingga permodalan. Program tersebut juga telah merangkul banyak UMKM di DKI Jakarta. Hingga April 2022,lebih dari 307.000 UMKM yang bergabung dalam program ini. Informasi lebih lanjut seputar Jakpreneur dapat mengunjungi laman Jakpreuner.jakarta.go.id.