REPUBLIKA.CO.ID, —Di antara amalan yang sangat dianjurkan Nabi Muhammad SAW terutama pada sepuluh hari terakhir Ramadhan adalah itikaf.
Secara singkat itikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah SWT (taqarrub ilallah).
Baca Juga
Namun demikian menurut pakar tafsir Alquran yang juga pengajar Pondok Pesantren Al-Wutsqo Depok, Ustadz Mukhrij Shidqy, itikaf juga memiliki makna memutuskan diri dari kesibukan pada makhluk.
Kemudian mengosongkan hati dari segala urusan dunia, dan menyibukan diri hanya kepada Allah SWT.