REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Laznas BMH bersinergi dengan Pos Dai menggelar wisuda dan penugasan Mahasantri Sekolah Dai Hidayatullah di Ciomas, Bogor ke berbagai penjuru Tanah Air, Jumat  (22/4). Total wisudawan berjumlah 28 orang.

"Alhamdulillah, sinergi setahun terakhir bersama Pos Dai dalam program Sekolah Dai Hidayatullah kembali sampai di puncak pendidikan yang ditandai dengan wisuda dan penugasan dai ke berbagai pelosok negeri. Mereka akan menjadi penguat barisan dakwah di pedalaman Tanah Air," terang DIrektur Program dan Pemberdayaan BMH Pusat, Zainal Abidin dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Mahasantri itu ada yang ditugaskan  di Jambi untuk penguatan dakwah Suku Anak Dalam;  kemudian ke Maluku Utara untuk penguatan dakwah suku terasing Togutil;  bahkan ada yang ditugaskan  ke IKN di Penajam Paser Utara.

Direktur Sekolah Dai Hidayatullah, Syaifuddin Abdullah  Lc menerangkan bahwa program ini adalah buah sinergi Pos Dai dan BMH yang berjalan sekian lama. "Ini adalah buah sinergi bersama BMH-Pos Dai  menghadirkan dai-dai muda yang siap tugas ke penjuru Tanah Air. Semoga ke depan kita semakin baik dalam upaya strategis untuk ikut mencerdaskan bangsa melalui dakwah ini," ungkapnya.

Muhammad Rizqy Muyassar, dai yang ditugaskan  ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah mengaku siap menjalankan tugas dakwah ke pedalaman.

"Bismillah insya Allah siap berangkat tugas. Karena selama setahun sudah belajar dan seperti niat awal, ini saatnya untuk berdakwah dengan apa yang dimiliki. Mohon doa ilmu kami bermanfaat di pedalaman nanti," ungkapnya sumringah.

Hadir memberikan pencerahan dan penguatan mental, Ketua Bidang Dakwah dan Layanan Umat DPP Hidayatullah, Ustadz Drs. Nursyamsa Hadis.