REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, vaksinasi Covid-19 di Jakarta berjalan baik karena adanya kolaborasi antara pemerintah daerah bersama sejumlah instansi dan unsur-unsur masyarakat. Dalam kolaborasi tersebut, Anies menyebut Pemprov DKI Jakarta menyalurkan bahan bakunya.
Namun, eksekusi atau pelaksanaan vaksinasi dilakukan berbagai pihak mulai dari kepolisian, TNI, kejaksaan, sampai unsur masyarakat mulai dari organisasi alumni, hingga organisasi seperti Kadin dan Apindo. "Vaksinasi di Jakarta untuk Covid-19 itu berjalan dengan baik karena kolaborasi, dikerjakan sebagai sebuah gerakan vaksinasi yang melibatkan begitu banyak unsur masyarakat," kata Anies di Lapangan Banteng Jakarta, Sabtu (23/4/2022).
Dengan bergotong-royong atau berkolaborasi, kata Anies, masalah besar seperti hantaman pandemi Covid-19 pun bisa dihadapi dengan baik. "Ini pelajaran penting bagi kita mengingatkan bahwa kekuatan kita, kekuatan kolaborasi harus kita pertahankan," ujarnya.
Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per hari Sabtu ini, capaian vaksinasi di Jakarta memiliki rincian untuk vaksinasi program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.520.019 orang, dengan proporsi 70,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP Non-DKI. Kemudian untuk total orang yang mendapatkan vaksin dosis 2 kini mencapai 10.652.638 orang dengan proporsi 73,5 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 26,5 persen warga KTP Non DKI. Kemudian vaksinasi dosis ke-3 (booster) sampai saat ini sebanyak 3.504.480 orang.