REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengatakan, kalau tidak ada yang berubah dalam persaingan memperebutkan gelar Liga Primer Inggris, meski telah unggul empat poin dari Liverpool. Man City membantai Watford dengan skor 5-1, Sabtu (23/4/2022), dan memperlebar jarak poin dari peringkat kedua, Liverpool.
Namun jarak tersebut bisa saja sementara, jika skuad asuhan Juergen Klopp mampu menang dari Everton, Ahad (24/4/2022). Karena itu Guardiola tidak ingin besar kepala dengan keuntungan poin ini, dan memprediksi kalau penentuan juara Liga Inggris akan sampai pertandingan terakhir.
''Tidak ada yang berubah. Saat kami menang atas Brighton, kami tertinggal dua poin (sebelum pertandingan). Sekarang kami unggul empat poin,'' ujar Guardiola, dikutip dari Skysports, Ahad.
Karena itu, pelatih asal Spanyol itu menganggap semua pertandingan sisa sebagai final. SehinggaMan City harus memenangkan lima laga sisa untuk bisa menjadi juara.
Meski menang besar, Guardiola mengakui timnya tidak bertahan dengan baik dan kurang agresif. Saat ini, pekerjaan rumah terbesar timnya adalah sikap dalam bertahan. Karena ia tidak meragukan kemampuan dan keahlian para pemainnya.
Di sisi lain Guardiola senang dengan penampilan para penyerangnya. Bukan hanya Gabriel Jesus yang mencetak empat gol dalam pertandingan ini, tapi juga Raheem Sterling, Jack Grealish, Kevin de Bruyne, dan pemain lainnya.
''Mereka semua brilian. Bukan hanya Jesus yang mencetak gol impresif, mencetak dua gol di masing-masing babak, dia juga memberikan umpan untuk Rodri dalam gol ketiga kami,'' jelas Guardiola.