REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih AC Milan Stefano Pioli memperingatkan pasukannya untuk tidak membiarkan kekalahan Coppa Italia mempengaruhi performa di kompetisi Serie A Liga Italia menjelang bentrokan penting versus SS Lazio. Milan akan melawat ke markas Lazio pada pekan ke-34 di Stadion Olimpico, Roma, Senin (25/4/2022) dini hari WIB nanti.
Pioli pun mengingatkan agar mentalitas penggawa i Rossoneri untuk tidak terdistorsi oleh hasil buruk melawan Inter Milan.
"Kami ingin mendorong melampaui batas kami untuk mengambil sesuatu yang pada awal musim tampak mustahil. Tapi saat ini kami termotivasi dan berkonsentrasi pada pertandingan versus Lazio," kata Pioli dilansir Football Italia, Ahad (24/4/2022).
Perjalanan ke ibu kota layaknya pagi hari tanpa hangatnya sinar matahari. Sebab, Sandro Tonali dan kolega baru saja dipermalukan 0-3 oleh rival sekota, hasil itu sekaligus menghentikan langlkah Milan di ajang Coppa Italia 2021/2022.
Akan tetapi, Pioli meminta kepada pasukannya untuk segera merespons saat berhadapan melawan i Biancocelesti. Ia yakin bahwa Milan masih menjadi penantang gelar scudetto.
"Itu adalah dua kompetisi berbeda dan tidak mempengaruhi kinerja kami di Serie A. Ada ketegangan dan emosi. Seperti biasa, hati yang berapi-api dan kepala yang dingin adalah yang kami butuhkan," sambung juru racik berkepala plontos.
Menanggalkan kegagalan Coppa Italia dan sepenuhnya fokus untuk menjuarai Serie A adalah tujuan Pioli. Ia berharap kembali para fan untuk datang ke Olimpico dan memberikan suntikan motivasi.
"Lazio sangat menyulitkan dengan pelatih dan pemain berkualitas. Kami membutuhkan performa yang penuh kualitas, maka kami bisa menemukan beberapa ruang yang menarik," kata eks pelatih Fiorentina.
Di sisi lain, Milan bakal tanpa kehadiran Ismael Bennacer yang absen karena cedera, sang pemain bergabung dengan Simon Kjaer dan Alessandro Florenzi di meja perawatan.
Tetapi tiga pilar andalan i Diavollo Rosso Zlatan Ibrahimovic, Ante Rebic, serta Alessandro Romagnoli sudah dipastikan kembali ke bangku cadangan.
Menukil dari lima head to head kedua tim, Milan lebih difavoritkan setelah mengantongi empat kemenangan dengan sekali kalah. Apalagi, dalam 11 laga tandang di kancah Serie A Italia, Iblis Merah tak pernah tersentuh kekalahan.
Saat ini Milan tergelincir ke posisi kedua klasemen Liga Italia dengan perolehan angka 71 terpaut satu poin dengan Inter Milan yang baru saja menang 3-1 atas AS Roma.
Sedangkan Lazio diklaim tidak akan membiarkan Milan membawa tiga poin dengan mudah. Sebab, armada Maurizio Sarri yang menduduki kursi ketujuh dengan capaian nilai 56 tak ingin membuang kesempatan untuk menggusur Roma dari pos lima besar.