Ahad 24 Apr 2022 11:42 WIB

WHO: Setidaknya Satu Meninggal Usai Peningkatan Kasus Hepatitis pada Anak

Kasus akut hepatitis anak dilaporkan di belasan negara dunia,

Rep: Fergi Nadira/ Red: Indira Rezkisari
Kasus akut hepatitis anak dilaporkan di belasan negara dunia,
Foto: EPA
Kasus akut hepatitis anak dilaporkan di belasan negara dunia,

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (23/4/2022) waktu setempat mengatakan setidaknya satu kematian anak telah dilaporkan menyusul peningkatan kasus hepatitis akut. Kasus-kasus tersebut tidak diketahui asalnya pada anak-anak.

Dilansir dari Reuters, Ahad (14/4/2022), WHO mencatat setidaknya 169 kasus telah dilaporkan pada anak-anak di 12 negara. WHO mengeluarkan angka tersebut saat otoritas kesehatan di seluruh dunia menyelidiki peningkatan misterius dalam kasus hepatitis parah yang menimbulkan radang hati pada anak kecil.

Baca Juga

WHO mengatakan bahwa pada 21 April lalu bahwa kasus akut hepatitis yang tidak diketahui asalnya telah dilaporkan di Inggris, Amerika Serikat, Spanyol, Israel, Denmark, Irlandia, Belanda, Italia, Norwegia, Prancis, Rumania, dan Belgia. Dikatakan 114 dari 169 kasus berada di Inggris saja.

Kasus-kasus yang dilaporkan terjadi pada anak-anak berusia satu bulan hingga 16 tahun, dan 17 orang memerlukan transplantasi hati. Namun WHO tidak memberikan rincian kematian yang dikatakan telah dilaporkan, dan tidak mengatakan di mana itu terjadi.

WHO mengatakan virus flu biasa yang dikenal sebagai adenovirus telah terdeteksi pada setidaknya 74 kasus. "Infeksi COVID-19 diidentifikasi pada 20 dari mereka yang diuji dan 19 kasus terdeteksi dengan koinfeksi Covid-19 dan adenovirus," katanya.

WHO mengatakan masih memantau situasi dengan cermat dan bekerja dengan otoritas kesehatan Inggris, negara-negara anggota dan mitra lainnya. Pejabat kesehatan AS juga telah mengirimkan peringatan nasional kepada dokter untuk waspada terhadap gejala hepatitis pediatrik. Gejala itu mungkin terkait dengan virus flu, sebagai bagian dari penyelidikan yang lebih luas terhadap kasus peradangan hati parah yang tidak dapat dijelaskan pada anak kecil.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement