REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Penjaga pantai Jepang mengatakan sepuluh orang berhasil ditemukan setelah kapal pariwisata hilang di utara negara itu pada Sabtu (23/4/2022). Sepuluh orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Penjaga pantai Jepang pada Ahad (24/4/2022) mengatakan 10 orang yang ditemukan meninggal terdiri dari tujuh laki-laki dan tiga perempuan.
Diketahui kapal hendak berlayar ke Kepulauan Hokkaido. Kapal itu membawa 24 penumpang termasuk dua anak-anak dan dua orang awak.
Pejabat koperasi nelayan setempat mengatakan hingga Maret lalu terlihat pecahan es yang mengambang di perairan tempat kapal tersebut menghilang. Ia menambahkan suhunya saat ini sekitar 2 sampai 3 derajat Celcius. "Hanya beberapa menit di dalam air anda akan mulai kehilangan kesadaran," katanya.
Pihak berwenang menggunakan pesawat dan kapal patroli yang terdiri dari tujuh kapal, tiga pesawat dan empat helikopter penjaga pantai untuk mencari penumpang dan awak kapal "Kazu I" setelah mengalami masalah di Semenanjung Shiretoko. Daerah itu terkenal dengan satwa liar dan pinggir pantai yang indah.
Kantor berita Kyodo melaporkan Sabtu kemarin penjaga pantai sempat mendengar para awak mengatakan air membanjiri kapal tersebut. Sebelum akhirnya menghilang dua jam kemudian. Ketika mereka mengontak perusahaan yang mengoperasikan kapal itu mengatakan kapal miring 30 derajat.
Penjaga pantai mengatakan belum diketahui pasti apa yang terjadi pada kapal tersebut. Perusahaan operator kapal tidak memberikan komentar.