REPUBLIKA.CO.ID, LUBUKBASUNG--Joni Hartono (50 tahun) warga Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, terlihat puas menikmati keindahan bunga rafflesia jenis arnoldii. Bunga itu sedang mekar sempurna di halaman rumah orang tuanya. Bunga langka dan dilindungi itu merupakan yang ke-16 kalinya mekar semenjak 2009 di halaman rumah orang tuanya di Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Agam.
Bunga rafflesia yang pertama ditemukan ahli botani Inggris Joseph Arnold (1782-1818) dan negarawan Sir Thomas Stamford Raffles (1781-1826) itu berada dalam kondisi mekar sempurna pada hari ke dua. Bunga tersebut mekar hanya berlangsung selama sepekan dan setelah itu membusuk.
Di lokasi itu, saat ini masih ada sekitar 20 knop atau bonggol bunga rafflesia arnoldii dengan berbagai ukuran yang bermunculan di lokasi penanaman dengan luas area sekitar 4X4 meter bujur sangkar. Namun, bakal ada satu knop bunga rafflesia tersebut mekar sempurna dalam beberapa pekan ke depan.
Siklus hidup rafflesia mulai dari terinfeksi sampai mekar membutuhkan waktu sekitar tiga sampai 3,5 tahun. Butuh waktu sampai 3,5 tahun bagi satu knop raflesia bisa mekar sempurna dengan syarat cuaca tidak panas