Senin 25 Apr 2022 05:15 WIB

Membahagiakan Orang Miskin

Islam menghendaki pemeluknya untuk menjadi orang-orang yang memilki kecukupan ekonomi

Rep: Andrian Saputra/ Red: Esthi Maharani
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ilustrasi Zakat. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, Islam menghendaki pemeluknya untuk menjadi orang-orang yang memilki kecukupan dalam ekonomi. Ini ditunjukan dengan banyaknya ayat tentang ibadah yang memerlukan harta, seperti berzakat, berinfak, bersedekah, dan berwakaf. Menurut pendakwah yang juga alumni Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Jombang, ustaz Andi Rahman ibadah-ibadah teesebut hanya mampu dilaksanakan oleh orang-orang yang memiliki kecukupan secara ekonomi.

"Maka ketika Allah perintahkan kita berzakat artinya Allah perintahkan kita untuk cukup ekonomi dan bisa membantu orang lain," kata usatz Andi saar mengisi tausiyah bada sholat Tarawih yang di Masjid Bayt Alquran-Pusat Studi Alquran dan disiarkan virtual melalui kanal resmi You Tube Bayt Alquran pada Ahad (24/4).

Namun demikian, menurut ustaz Andi Alquran juga sangat berpihak dan begitu peduli lada kaum dhuafa. Ini ditunjukan dengan banyak instrumen ekonomi dalam Alquran yang semuanya ditujukan untuk kepentingan orang-orang miskin. Misalnya Ziswaf, bayar fidyah, bayar kafarat dan lainnya.

Lebih lanjut ustaz Andi menjelakan bahwa Islam sangat melindungi orang-orang dhuafa. Bahkan dalam sejumlah keterangan disebutkan bahwa Allah memurkai orang-orang yang menyakiti orang-orang miskin. Sebaliknya Allah juga akan memberikan kebahagiaan bagi orang-orang yang mau membahagiakan orang miskin.

Maka dari itu, menjadi pilihan yang baik untuk menjadi orang yang peduli, membela dan membantu orang-orang miskin. Karena hal tersebut dapat mendatangkan kecintaan Allah SWT.

"Siapa yang dijaga dirinya dari pelit maka dia akan beruntung. Dan orang dermawan itu akan beruntun di hari kiamat," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement