Ahad 24 Apr 2022 21:39 WIB

UI dan BPJPH Kemenag Perkuat SDM Halal

Gerakan sadar halal disosialisasikan Ui dan BPJPH Kemenag.

Rep: Rusdi Nurdiansyah/ Red: Muhammad Hafil
Universitas Indonesia (UI) melalui UI Halal Center (UIHC) bersama Program Pascasarjana Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam, terus meningkatkan sosialisasi dan literasi halal melalui berbagai kegiatan, antara lain pekan Gerakan Bersama Sadar Halal yang diselenggarakan di Salemba, Jakarta, Jumat (22/4/2022).
Foto: Istimewa
Universitas Indonesia (UI) melalui UI Halal Center (UIHC) bersama Program Pascasarjana Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam, terus meningkatkan sosialisasi dan literasi halal melalui berbagai kegiatan, antara lain pekan Gerakan Bersama Sadar Halal yang diselenggarakan di Salemba, Jakarta, Jumat (22/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID,DEPOK--Universitas Indonesia (UI) melalui UI Halal Center (UIHC) bersama Program Pascasarjana Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam, terus meningkatkan sosialisasi dan literasi halal melalui berbagai kegiatan, antara lain pekan “Gerakan Bersama Sadar Halal” yang diselenggarakan di Salemba, Jakarta, Jumat (22/4/2022).

“Gerakan sadar halal ini merupakan upaya UIHC dalam mendorong dunia akademik untuk bersama-sama mempercepat ekosistem halal, dengan sadar dan membeli produk Indonesia yang bersertifikat halal,” ujar Sekretaris UI Halal Center, Qiwamudin dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (24/4/2022).

Baca Juga

Gerakan sadar halal ini dibuka dengan penandatangan kerja sama antara UIHC dan Badan Penyelenggara Jaminan Halal (BPJPH) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) untuk bersinergi dalam penguatan sumber daya manusia di bidang halal guna memperkuat ekosistem halal. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham dan Ketua UIHC Muhammad Luthfi Zuhdi. 

Kerjasama dan kolaborasi ini meliputi pengembangan Tridarma (pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat) serta peningkatan kualitas sumber daya manusia bidang Jaminan Produk Halal. "Kerja sama ini kita harapkan akan semakin memperkuat ekosistem halal kita sebagai upaya percepatan sertifikasi halal agar Indonesia menjadi pusat halal dunia, maka menjadi penting dan perlu disupport oleh semua pihak terkait. Termasuk dengan kolaborasi dalam pendidikan, riset, kegiatan ilmiah, seminar, lokakarya, pelatihan dan pengembangan SDM halal." kata Kepala BPJPH Muhammad Aqil Irham.

“Terima kasih kepada Bapak Kepala BPJH yang sudah serius menggerakkan industri halal, terbukti indonesia di peringkat ke-2 makanan halal. Saya  berharap, kerjasama ini mampu menaikkan minat mahasiswa dan masyarakat akan industri halal, serta industri halal dapat masuk ke dalam kurikulum UI," jelas Luthfi.

Ruang lingkup perjanjian kerja sama BPJPH dan UIHC tersebut meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengembangan sumber daya; penyelenggaraan kegiatan ilmiah, kajian ilmiah, seminar, dan lokakarya; penyelenggaraan pelatihan halal (Halal Training), literasi halal, dan sertifikasi halal; peningkatan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia.

Pada pekan bersama sadar halal, diadakan juga sosialisasi dan pelatihan proses produk halal (PPH). Ikut hadir di acara pekan bersama itu adalah Athor Subroto, Ph.D yang merupakan Direktur Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) UI,  Dr. Eva Achjani Zulfa (Wakil Direktur SKSG UI), Dr. Yon Machmudi (Ketua Program Studi Program Kajian Wilayah Timur Tengah dan Islam) dan Vita Andrianty (Group Head Retail Fundaing, Hajj & Umroh Bank BSI). 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement