Ahad 24 Apr 2022 23:05 WIB

Jelang Lebaran, Mentan Syahrul: Pasokan 12 Bahan Pokok Masih Aman

Transportasi dari sentra komoditas akan terus diperkuat.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Teguh Firmansyah
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi  Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kelapa Dua Tangerang, Banten, pada Ahad, (24/4/ 2020).
Foto: istimewa
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo didampingi Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kelapa Dua Tangerang, Banten, pada Ahad, (24/4/ 2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kelapa Dua Tangerang, Banten, pada Ahad, (24/4/2022). Sidak tersebut dilakukan untuk memantau ketersediaan bahan pangan pokok selama puasa Ramadhan dan menjelang Lebaran.

Syahrul mengatakan, selain pemantauan stok, Kementerian Pertanian juga menggelar Pasar Tani Ramadhan. Pasar ini digelar untuk memudahkan dan mendekatkan masyarakat mendapatkan kebutuhannya.

Baca Juga

"Pasar Tani Ramadhan bukan seperti operasi pasar. Pasar Tani ini lebih memperkuat dengan bekerja sama TNI, para integrator agar supply dan demand bisa lebih rileks selama Ramadhan dan Idul Fitri nanti," katanya dalam siaran pers, Ahad (24/4/2022).

Lebih lanjut, Syahrul mengungkapkan dari hasil pemantuan, ada daerah-daerah yang untuk komoditas tertentu memang mengalami kekurangan. Namun hal itu, menurutnya bisa disuplai dari daerah surplus terdekat.

"Transportasi dari sentra komoditas kita usahakan kita perkuat, kita perlancar. Daerah-daerah yang defisit, yang ada dalam zona merah maka kita dekatkan ke sana," jelasnya.

Menyoal minyak goreng, Syahrul menegaskan, hal tersebut terus menjadi perhatian khusus pemerintah. "Di bawah koordinasi Pak Menko Perekonomian, Pak Airlangga, semua menteri terus ke lapangan memantau distribusi minyak goreng untuk sampai di lapangan. Dan 3-4 hari yang lalu, daerah-daerah dalam zona defisit seperti di Kalimantan dan Papua, minyak goreng sudah mulai terjangkau dengan baik," kata dia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement