Ahad 24 Apr 2022 23:08 WIB

DMI Sulteng dan BSI Palu Kolaborasi Berdayakan Mualaf

BSI miliki program pemberdayaan masyarakat yang bisa ditujukan bagi dhuafa mualaf.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Pembinaan mualaf (ilustrasi). Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Palu dalam rangka memberdayaka dhuafa mualaf di Kabupaten Sigi, Sulteng.
Foto: Prayogi/Republika.
Pembinaan mualaf (ilustrasi). Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Palu dalam rangka memberdayaka dhuafa mualaf di Kabupaten Sigi, Sulteng.

REPUBLIKA.CO.ID, SIGI -- Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (PW DMI) Provinsi Sulawesi Tengah berkolaborasi dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Palu dalam rangka memberdayaka dhuafa mualaf di Kabupaten Sigi, Sulteng.

"DMI mengajak para dermawan untuk bersama-sama membantu meringankan beban hidup yang dijalani oleh dhuafa di Kampung Muallaf, di Sigi," kata Ketua Umum PW DMI Sulteng, Ahmad M Ali di Sigi, Ahad (24/4/2022).

Baca Juga

Ali mengatakan, membangun kemakmuran umat harus dilakukan dengan membangun kerja sama multi pihak agar lebih optimal, dan sehingga manfaat yang diterima oleh masyarakat juga lebih besar. Termasuk juga dalam hal pemberdayaan ekonomi umat, harus dengan visi yang sama, dengan niat yang baik dan kesungguhan antar para pihak.

Diharapkan BSI dapat berkontribusi bersama DMI dalam membangun ekonomi umat, dengan minimalisasi beban hidup dhuafa mualaf di di Sulteng, termasuk di Kabupaten Sigi.

DMI dan BSI telah menandatangani kerja sama menunjang implementasi visi memakmurkan dan dimakmurkan masjid. DMI Sulteng dan BSI Area Palu juga kerja sama dalam pemanfaatan dan penggunaan produk/jasa BSI, dalam rangka pengembangan pengelolaan dan manajemen keuangan masjid, meliputi pengelolaan dana infak, sedekah dan dana zakat yang dikelola masing-masing masjid.

Terkait hal itu Area Manager BSI Palu Wawan Purwantoro mengemukakan, BSI memiliki program pemberdayaan masyarakat yang dapat diperuntukan bagi dhuafa muallaf di Desa Padende, Kabupaten Sigi. "Program pemberdayaan ini berkesinambungan dengan tujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," ujarnya.

BSI, kata Wawan, akan segera menurunkan team yang tidak hanya memberikan bantuan permodalan bagi 33 kepala keluarga muallaf di desa tersebut,

tetapi juga membangun keterampilan mereka. "Lewat program pemberdayaan BSI, maka masyarakat akan diberikan akses permodalan serta diberikan bimbingan untuk peningkatan keterampilan dalam mengembangkan produk-produk bernilai ekonomi," ujarnya.

Selanjutnya, ujar dia, BSI akan melibatkan komunitas-komunitas untuk memasarkan produk-produk bernilai ekonomi, kepada masyarakat luas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement