Senin 25 Apr 2022 06:05 WIB

ASDP Imbau Masyarakat Mudik Lebih Awal

Ada potensi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada periode Lebaran tahun ini

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Antrean kendaraan angkutan logistik turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/4/2022). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal feri saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauhenidan Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin.
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Antrean kendaraan angkutan logistik turun dari kapal di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (22/4/2022). PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal feri saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauhenidan Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal feri saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauhenidan Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy.

Selain itu menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk. Tentu menjadi harapan seluruh pihak bahwa perjalanan mudik dengan kapal feri tahun ini dapat berjalan lancar, aman, sehat dan selamat.

Baca Juga

"Dibutuhkan kerjasama seluruh pengguna jasa untuk dapat mengikuti aturan dan prasyarat perjalanan yang telah ditetapkan. Kami juga mohon pengertian pengguna jasa, agar tetap bersabar dan disiplin dalam mengatur waktu perjalanan karena menjelang puncak arus mudik, volume pemudik dan kendaraan terus meningkat khususnya pada malam hingga dini hari sehingga berdampak pada antrean saat akan menuju ke kapal," kata Vorporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin, dalam keterangan yang diterima, Ahad (24/4/2022).

Ia menyebutkan potensi peningkatan trafik penumpang dan kendaraan pada periode Lebaran tahun ini dikarenakan tidak adanya pemberlakuan larangan mudik, dan penghapusan hari libur cuti bersama. "ASDP telah melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan. Diprediksikan, puncak arus mudik pada tanggal 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5)," jelasnya.

Pada periode layanan angkutan lebaran ini, ASDP juga menerapkan proses screening (stopper) di sejumlah titik akses jalan menuju pelabuhan yang berperan untuk memastikan bahwa pengguna jasa sudah memiliki tiket. Dengan demikian, penumpukan kendaraan di area toll gate pelabuhan dapat dihindari.

Sejumlah lokasi yang menjadi lokasi screening diantaranya, wilayah Merak berada di rest area KM 43, exit tol Merak, dan jalur Cikuasa Atas. Sedangkan untuk di Bakauheni tersedia di rest area KM 20 Tol Bakauheni - Terbanggi Besar, Lampung.Untuk kelancaran operasional dan layanan selama periode angkutan lebaran, ASDP juga memastikan kesiapan petugas dan peralatan pendukung serta penerapan protokol kesehatan secara ketat baik di kapal dan pelabuhan.

"Kami telah mengantisipasi bahwa penyelenggaraan mudik Lebaran tahun ini potensi lonjakan penumpang dan kendaraan relatif tinggi. Namun, kami harap masyarakat tetap mengikuti aturan sebaik-baiknya terkait vaksinasi dan booster serta tidak mengabaikan protokol kesehatan demi keselamatan diri sendiri dan orang lain," tegasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement