REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) diserbu warga jelang hari raya Idul Fitri terlebih setelah menerima Tunjangan Hari Raya (THR).
Di pusat perbelanjaan Pertokoan Kota Palu, misalnya, warga mulai memadati kawasan tersebut untuk berbelanja kebutuhan Idul Fitri seperti pakaian, sepatu, sendal dan tas maupun perlengkapan lainnya pada Ahad (24/4/2022).
"Alhamdulillah setelah THR saya terima, saya langsung pakai untuk berbelanja sepatu di kawasan pusat perbelanjaan Pertokoan Palu sini. Kebetulan harga sepatu dan pakaian yang dijual cukup murah dan dapat djangkau oleh kalangan menengah dan bawah," kata salah satu warga, Ahmad.
Tujuan membeli pakaian di salah satu kawasan perbelanjaan tertua di Kota Palu itu bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan pribadi saja, tapi juga untuk membantu usaha yang ada di sana dengan cara membeli barang-barang yang dijual. "Dengan membeli barang dagangannya, secara tidak langsung kita sudah membantu menghidupkan usaha mereka. Keuntungan dari barang dagangan yang dibeli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan mengaji karyawan yang mereka pekerjaan," ujarnya.
Sehingga dengan begitu, sektor ekonomi dapat terus berputar dan semua pihak dapat menikmati.
Keramaian kawasan pertokoan tidak kalah padat dengan di pusat perbelanjaan Palu Grand Mall. Warga tampak sangat antusias memilih dan memilah barang-barang yang akan dibeli untuk keperluan Idul Fitri.
"Apalagi di Palu Grand Mall sini tidak panas dan sejuk karena ada air conditioner (AC) jadi makin betah berbelanja bahkan tidak terasa waktu kalau belanja di sini karena banyak barang-barang yang dipilih,"kata warga lainnya Rahmawaty.
Ia bersyukur masyarakat sangat antusias untuk berbelanja kebutuhan Idul Fitri tahun ini. Tidak seperti tahun 2020 dan 2021 saat kasus Covid-19 melonjak tinggi dan mengakibatkan banyak warga yang terpapar karena belum divaksinasi.
"Semoga geliat masyarakat berbelanja kebutuhan Idul Fitri di pusat-pusat perbelanjaan maupun di tempat lainnya di Kota Palu dapat tetap tinggi hingga H-1 Idul Fitri. Sehingga sektor ekonomi di Palu dapat kembali pulih," ujarnya.